MataMaduraNews.com – SUMENEP – Sejumlah alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep menyerahkan donasi pada Rabu (22/11) kemarin. Dana itu, merupakan hasil crowdfunding ‘Gerakan dari Alumni untuk Annuqayah’ yang diinisiasi segelintir alumni dalam Tim Esto.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gerakan dari Alumni untuk Annuqayah merupakan suatu gerakan Alumni Annuqayah untuk ikut andil dalam pembangunan. Gerakan ini berbentuk crowdfunding yang diaplikasikan lewat medium kaos yang keseluruhan hasil penjualannya dialokasi sebagai donasi untuk Annuqayah (Komplek Salaf Latee).
Koordinator Data dan Marketing Esto, Zian Faradis menjelaskan, Gerakan dari Alumni untuk Annuqayah diinisasi oleh Alumni Annuqayah yang tergabung dalam Tim Esto. Selain dirinya, tim ini beranggotakan M. Anis Alghifari, Mohammad Amirullah, dan Akmal Faradise.
â€Tim Esto memobilisasi gerakan crowdfunding ini sebagai wadah alumni untuk berdonasi untuk Annuqayah,†ujarnya kepada MataMaduraNews.com.
Guna menyerahkan donasi, perwakilan ‘Gerakan Dari Alumni untuk #Annuqayah’ sowan ke dhalem atau kediaman Pengasuh Latee Putra pada Rabu (22/11) kemarin. Uang donasi diserahkan langsung kepada K. M. Ainul Yaqin selaku Pengasuh Ponpes Latee Putra didampingi KH. Moh. Naqib Hasan yang menjabat Ketua Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah, dan H. Taufiqurrahman sebagai Tim Pembangunan Komplek Salaf Latee.
Zian, panggilan akrab Koordinator Data dan Marketing Esto menyatakan, gerakan yang diinisasi timnya sudah terlaksana sesuai yang diharapkan. Dana yang didapatkan pun sejalan dengan yang ditargetkan.
â€Alhamdulillah, dana yang terkumpul untuk Annuqayah sebesar Rp 10 juta sesuai dengan yang kami targetkan dan sudah kami serahkan kepada pihak Annuqayah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam gerakan kali ini,†ungkapnya, Kamis (23/11).
Harapannya, gerakan serupa bisa terus dilakukan. Crowdfunding, kata Zian, menjadi cara yang baik bagi alumni untuk bersama-sama berpartisipasi untuk Ponpes Annuqayah. Sebab, alumni yang tersebar di berbagai daerah bisa terakomodir kepeduliaannya lewat satu pintu.
Sementara, Koordinator Gerakan Dari Alumni untuk Annuqayah, M. Anis Alghifari mengaku apa pihaknya lakukan hanyalah hal kecil. Tetapi, para alumni melalui gerakannya telah berupaya sebisa mungkin untuk memberi pada Annuqayah sebagai almamater kebanggaan.
â€Bagaimanapun ‘Dari Alumni untuk Annuqayah’ adalah bagian kecil dari kemungkinan besar yang bisa alumni berikan untuk Annuqayah†katanya.
Rafiqi, Mata Madura
