Dinilai Menghina Nabi Saw, Ribuan Umat Islam di Bangkalan Desak Sukmawati Ditangkap

×

Dinilai Menghina Nabi Saw, Ribuan Umat Islam di Bangkalan Desak Sukmawati Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Dinilai Menghina Nabi Saw, Ribuan Umat Islam di Bangkalan Desak Sukmawati Ditangkap
Ribuan Umat Islam di Bangkalan mendesak Kapolri untuk menangkap dan memproses hukum Sukmawati. Mereka menggerlar aksi di depan halaman Mapolres Bangkalan. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Para ulama, ustadz dan santri yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bangkalan Bersatu (FUIBB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bangkalan, Rabu siang (27/11/2019).

Ribuan umat Islam itu, mendesak Kapolri agar menangkap Sukmawati karena dinilai melecehkan Islam dan Nabi Muhammad Saw.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Secara pribadi dan kelembagaan, saya mendukung penuh tuntutan massa aksi ini. Tangkap dan adili Sukmawati,” begitu KH Kholid Madsus, sebagai Koorlap aksi memulai orasinya di depan halaman Mapolres Bangkalan, Rabu (27/11/2019).

Kiai Kholid Madsus menilai, ujaran perbandingan yang disampaikan oleh Sukmawati Soekarnoputri lebih mengarah kepada penistaan agama. Karena membandingkan al-qur’an dan pancasila dan membandingkan Soekarno dan Nabi Muhammad Saw.

Kehadiran para habaib, ulama, ustadz dan santi ke Mapolres Bangkalan, kata Kiai Kholid, hanya menuntut keadilan. Hukum ditegakkan kepada Sukmawati yang telah menghina umat Islam.

“Penistaan agama yang disampaikan Sukmawati harus segera diproses secara hukum. Pernyataan yang dilontarkan Sukmawati itu bagi kami adalah penodaan agama.Pak Polisi harus memproses secara hukum. Kami minta Sukmawati segera ditangkap dan diadili,” ujar Kiai Kholid dengan suara meninggi

Suasa demo tetap bersemangat meski hujuan turun membasahi lokasi akasi.  Para santri ikut melakukan orasi secara bergilir yang mengutuk pernyataan Sukmawati .

“Sukmawati sudah melakukan penistaan. Melecehkan Nabi Saw. Pak Polisi, tolong tangkap Sukmawati,” ucap salah satu orasi dari atas truk.

Sambil berorasi secara bergantian, peserta aksi sambil melantunkan shalawat Nabi Saw. Sehingga suasana demonstran menjadi semarak.

Para demonstran hanya meminta hukum benar-benar ditegakkan di bumi Indonesia.”Jangan sampai hukum ini tajam ke bawah dan tumpul keatas. Tangkap. Tangkap. Tangkap si busuk, Tangkap si busuk, tangkap si busuk sekarang juga,” tambah Kiai Kholid.

Sambil menyampaikan uneg-uneg, perwakilan aksi menemui Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra. Saat itu, para demosntran memilih membubarkan diri.

Sekadar diketahui, berdasarkan video yang beredar di YouTube, Sukmawati Soekarnoputri dalam sebuah forum sempat melemparkan pertanyaan kepada audiens.

Saat itu, Sukmawati Soekarnoputri melemparkan pertanyaan kepada audiens soal pancasila dan Alquran, serta pertanyaan tentang Soekarno dan Nabi Muhammad SAW.

“Mana yang lebih bagus Pancasila sama Alquran? Begitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu Nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Sukarno?” kata Sukmawati Soekarnoputri saat itu.

“Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini. Terima kasih silahkan duduk,” sambung dia.

Buntut dari ucapannya, Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penistaan agama pada Jumat (15/11/2019) lalu.

Pelapor Sukmawati adalah perempuan advokat bernama Ratih Puspa Nusanti, yang merupakan anggota Koordinator Bela Islam (Korlabi).

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan