matamaduranews.com–SUMENEP-Kapal laut yang biasa menjadi moda transportasi laut untuk rute Kalianget-Sapudi dan Kalianget-Raas tak lagi melayani penumpang umum setelah Kabupaten Sumenep menyandang status Zona Merah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepastian ini disampaikan Manajemen PT Dharma Dwipa Utama, operator Kapal Dharma Kartika dan Satya Kencana yang biasa melayani penyeberangan laut rute Kalianget-Sapudi, Kalianget-Raas dan Jangkar Sapudi, Jangkar Raas.
“Sehubungan dengan perkembangan penyeberan wabah virus Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Sumenep sudah terdapat pasien positif dan status Kabupaten Sumenep menjadi zona merah. Dari hasil koordinasi dgn KSOP & KKP Pelabuhan Kalianget, sesuai PM No. 25 Tahun 2020 tentang larangan angkutan penumpang untuk seluruh moda transportasi. Terkecuali untuk angkutan logistik, angkutan medis dan angkutan tertentu, maka terhitung mulai besok (27/4/2020) untuk angkutan ferry baik lintas Sapudi dan Raas hanya memuat kendaraan barang (Logistik)/ Travel,” begitu bunyi pengumuman yang tak melayani penumpang, sepeda motor dan mobil pribadi.
Bagaimana dengan transportasi dengan rute Kalianget-Masalembu dan Kalianget-Kangean dan Sapeken?
Informasi yang diperoleh Mata Madura, Kapal Penumpang Sabuk Nusantara 92 rute Kalianget-Masalembu pada Sabtu 25 April 2020 terlihat sandar di Pelabuhan Masalembu dengan membawa 303 penumpang.
Kepala UPP Syahbandar kecamatan masalembu, Taufik saat dihubungi Mata Madura, Minggu malam (26/4/2020) menyebut larangan kapal berlayar sudah berlaku untuk rute Surabaya-Masalembu.
Bagaimana dengan rute Kalianget-Masalembu? “Masih belum ada info,” jawabnya via WhastApp.
Sementara Moh. Syafi’ie, Direktur PT Sumekar Line, operator Kapal DBS yang melayani transportasi rute Kalianget-Kangean-Sapeken menyebut jadawal pemberangkatan PT Sumekar Line masih normal.
“Pelayaran kita mengikuti SOP penanggulangan covid 19. Hal ini berdasar hasil rapat di KSOP Kalianget bersama Kadishub Sumenep dan Kadishub propinsi Jatim melalui online,” terangnya kepada Mata Madura, Minggu malam.
hambali rasidi