matamaduranews.com-BANGKALAN- FikyAisha desainer batik Madura asal Kabupaten Bangkalan akan tampil diacara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan berlangsung pada tanggal (9-12) Oktober mendatang.
Sebelum menuju JMFW, Fiky Aisha mengadakan fasion show di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan. Dia menunjukan model terbaiknya dengan mengangkat tema Warisan Budaya Madura dengan sentuhan modern yang unik dan elegan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!FikyAisha mengakui alasan mengangkat
tema Warisan Budaya Madura karena terinspirasi dari motif batik Rato Ebu yang memiliki sejarah yang dalam.
Menurut Fiky, sosok Syarifah Ambami sendiri merupakan perempuan yang taat kepada suami. Juga ahli dalam bertapa. Sehigga keturunannya menjadi raja di Madura.
“Alasan saya mengagaat tema batik Rato Ebuh karena setiap motif batik mencerminkan identitas dan kekayaan budaya,” Jelas FikyAisha Jumat (4/10/2024).
Lanjut dia, sebelum mengangkat tema Rato Ebu. Fiky melakukan kunjungan ke makam agung Syarifah Ambami Rato Ebuh yang berada di Kecamatan Arosbaya sehingga menemukan lukisan yang menjadi dorongan untuk dijadikan batik.
“Disitu saya menemukan ukiran yang akan dikembanggkalan menjadi motif batik tulis,” jelas dia.
Dia kembali menambahkan, adapun untuk busana yang akan ditampilkan di JMFW mendatang, dia akan menggukan pengrajin batik dari Tanjung Bumi.
“Saya memilih batik Tanjung Bumi supaya batik yang ada di Kabupaten Bangkalan bisa terjual dan terkenal di tingkat nasional,” pungkas dia (SAE)
