matamaduranews.com–BANGKALAN-Teka teki siapa Ketua Fraksi Gabungan antara PKS dan Hanura di DPRD Bangkalan, akhirnya sudah terjawab. Dalam info yang berkembang, Musawwir didapuk sebagai Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani.
Musawwir sebagai politisi PKS tak menampik info itu. Kepada Mata Madura, Musawwir mengatakan kehadiran Fraksi Gabungan PKS dan Hanura semata ingin memberi kontribusi untuk rakyat Bangkalan selama lima tahun kedepan. Dan mencipta situasi kompak dalam stau fraksi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kami siap membawa Fraksi Keadilan Hati Nurani menjadikan fraksi yang kompak dan dapat memberikan sumbangsih pembangunan yang relevan,”ucap politisi yang selalu berpenampilan sederhana ini.
Musawir menjelaskan, kronologi awal sebelum terbentuk Fraksi Keadilan Hati Nurani. Dalam kesepakatan awal, akan dibentuk Fraksi terdiri dari PAN, Hanura, Berkarya dan PKS. Namun di tengah jalan, dinamika politik berubah.
“Karena sisa PKS dan Hanura, maka dibentuk lah Fraksi Gabungan antara PKS dan Hanura. Jadilah Fraksi Keadilan Hati Nurani,†terangnya.
Musawir berjanji, meski berkumpul enam kursi di DPRD Bangkalan. PKS dan Hanura, akan selalu menjaga sikap kritisme terhadap  program pemerintah.
“Jika program bagus yang perlu dilanjutkan. Yang kurang bagus, kita akan berikan evaluasi dan masukan,†tambahnya.
Mahmudi, anggota DPRD Bangkalan dari Hanura tidak mempersoalkan siapa yang menjadi nahkoda di Fraksi Gabungan Keadilan Hati Nurani.Baginya, terpenting keberadaan Fraksi Gabungan bisa kompak. Tidak ada intrik dalam lipatan.
“Yang penting kan bisa dan terus berbuat untuk kebaikan Bangkalan. Bisa mengakomodasi kepentingan bersama. Tidak ada intrik sesama anggota komisi,” ucap Ketua DPC Hanura ini kepada Mata Madura.
Syaiful, Mata Bangkalan
