Garis Jaga Jarak di Lampu Merah ala Moto-GP di Bangkalan

×

Garis Jaga Jarak di Lampu Merah ala Moto-GP di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor berhenti di belakang garis untuk menjaga jarak antar pengendara di lampu merah Jl. Soekarno Hatta Bangkalan.(matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan punya cara tersendiri untuk terapkan jaga jarak bagi para pemotor yang berkendara di jalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Mereka bekerjasama membuat garis pembatas atau garis jaga jarak untuk pengemudi sepeda motor.

Uniknya, garis jaga jarak yang dibuat di kawasan lampu merah Jalan Soekarno Hatta itu mirip dengan garis start pada gelaran MotoGP.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldy Lubis menerangkan, garis jaga jarak itu dibuat sebagai upaya pendisiplinan masyarakat dalam kepatuhan pencegahan Covid-19.

Serta untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru menuju new normal.

Garis itu, kata AKP Andhika, dibuat agar pengendara sepeda motor bisa menjaga jarak saat menunggu lampu merah.

“Garis itu dibuat agar pengendara khususnya pengendara sepeda motor bisa menerapkan physical distancing atau jaga jarak yang merupakan bagian dari protokol kesehatan,” katanya saat ditemui Mata Madura di ruang kerjanya.

Ia menambahkan, garis itu diharapkan bisa membuat pengendara motor bisa menunggu lampu merah di belakang garis putih.

Pasalnya, bika ada pengendara yang berhenti melewati atau di luar area garis, maka petugas akan melakukan penataan.

“Petugas juga akan terus memberikan edukasi dan imbauan agar pengendara menggunakan masker dan sarung tangan,” sambung AKP Andhika, Kamis (16/7/2020).

Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Keberhasilan new normal itu adalah kedisiplinan. Disiplin jaga jarak dan pakai masker,” pungkasnya.

AKP Andhika melanjutkan, rencananya physical distancing ala grid motoGP ini juga akan diterapkan di sembilan titik dikawasan simpang tiga dan empat di Kota Bangkalan.

Yaitu, Simpang Tiga Jl. Halim Perdana kusuma, Senenan, Jl. Trunojoyo, Junok dan Tangkel serta Simpang empat Cokroaminoto, Hasyim Ashari, Jl. Kartini dan Pos Sendang.

“Kami mengimbau masyarakat dalam hal ini pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan bukan hanya berkendara tetapi saat berkomunikasi dengan orang lain,” pungkasnya.

Syaiful, Mata Madura