matamaduranews.com–SURABAYA-Masih ingat Ahmad Wildan, bocah laki-laki asal Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis, Bangkalan yang menderita kanker penis tak punya biaya untuk berobat?
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sejak dibawa ke RSUD Bangkalan, Kamis (20/8/2020) oleh Abah Mujib. Beberapa jam kemudian, Wildan dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk menjalani operasi.
Segala biaya ditanggung Pemkab Bangkalan dan Pemprov Jatim.
Saat dirawat di RS dr Soetomo, banyak warga Bangkalan yang peduli. Salah satu warga yang peduli atas penderitaan Wildan adalah H Syaiful Anam.
Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Gerindra ini, membesuk Wildan si penderita kanker penis di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya, Sabtu (22/8/2020).
H Syaiful masuk ke ruang Edelwis bagian Rumah Bedah E RS dr. Soetomo Surabaya.
Kedatangan H Syaiful disambut hangat oleh Moh Toil (26), ayah Wildan.
Semula tak menduga siapa H Syaiful. Moh. Toil mengaku kaget. Karena H Syaiful tiba-tiba datang membesuk.
Namun, setelah memperkenalkan diri, Toil sumringah.
Suasana kekeluargaan sangat terasa. Mereka saling berpelukan layaknya kerabat keluarga.
H Syaiful mengaku sengaja datang membesuk Wildan murni atas nama kemanusiaan. Kepeduliannya semata hanya ingin membantu. Tanpa maksud lain.
Syaiful menyapa Wildan dan neneknya, Hatiyeh yang setia mendampinginya sejak awal.
“Saya sangat perihatin melihat kondisi Wildan, itu yang membawa saya datang membesuk. Kami mendapat informasi dari media ada seorang warga Bangkalan, yang membutuhkan perhatian. Makanya, kami tergerak untuk membesuk Wildan,” tutur H Syaiful kepada ayah Wildan.
“Semoga cepat sembuh Nak, supaya bisak kembali ke sekolah. Bisa juga main-main sama temannya,” tambah anggota Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan ini.
Kedatangan H Syaiful cukup menghibur Wildan dan keluarganya. Sebab, setelah kanker penisnya membesar, Wildan jarang berbicara dan tersenyum.
“Dari kemarin sejak sakit, si Wildan jarang sekali bicara, datangnya pak Dewan ini, Wildan sedikit ceria dan senyum,” tutur Toil terharu usai dijenguk H Syaiful.
Mendengar cerita itu, anggota DPRD Bangkalan dari Dapil 5 ini, pun terus memberikan semangat dan motivasi kepada Wildan.
H Syaiful berharap, kejadian yang menimpa Wilda menjadi pelajaran berarti. Dia memberi saran kepada pemerintah agar lebih pro aktif kepada warga yang butuh layanan kesehatan.
“Jangan bersikap setelah viral. Kalau ada kejadian baru merespons. Pemerintah harus aktif menjemput harapan warga. Para wakil rakyat juga harus lebih proktif melihat kondisi warga yang membutuhkan perhatian,” terang H Syaiful usai membesuk Wildan.
H Syaiful mengaku sudah berkoordinasi dengan Abdul Halim, anggota DPRD Privonsi Jatim dari Gerindra Dapil Madura untuk mengawal agar Wildan diperlakukan dengan baik dan dipercepat pelayanannya.
“Alhamdulillah, Pak Abdul Halim merespon dan berjanji untuk terus mengawal atas pelayanan Wildan,” cerita H Syaiful.
Sebelumnya, Abdul Halim sudah bekoordinasi dengan Direktur RS dr. Soetomo. Dalam komunikasi itu, direktur RS dr Soetomo bersedia memberi pelayanan maksimal kepada Wildan hingga sembuh.
Saat ini Wildan hanya bisa tergeletak di Ruang Edelwis, dr. Soetomo sebelum dilakukan operasi.
Ayah Wildan mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah membantu meringankan beban dan bisa lancar mendapat pelayanan kesehatan secara gratis.
Syaiful, Mata Madura