matamaduranews.com–SUMENEP-Jelang musim penghujan, wakil rakyat meminta Pemkab Sumenep menyiapkan strategi untuk membantu para petani padi. Salah satunya terkait penyerapan gabah agar bisa lebih maksimal dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Permintaan ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Sumenep, Ach. Naufil MS. Pemkab Sumenep, kata Naufil, perlu menyiapkan strategi jauh-jauh hari supaya ketika tiba waktunya tidak lagi kebingungan mencari cara untuk membantu petani.
Menurut Naufil, petani memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan pangan. Karena itu, pemerintah juga perlu memperhatikan nasib mereka. Minimal dengan memberikan solusi ketika petani menghadapi persoalan.
“Kebiasaan yang sering terjadi, ketika sudah musim panen harga beras cenderung tak stabil. Nah, ketika itu terjadi, saya rasa Pemkab Sumenep harus hadir untuk membantu petani menyerap gabah. Tentunya dengan harga yang tidak membuat petani rugi,” ungkapnya, Ahad (3/10/2021).
Bagaimana caranya? “Soal itu, pemerintah harusnya yang lebih tahu. Karena urusan teknis, itu sudah merupakan tugas eksekutif,” jawab politisi muda PKB tersebut.
Selain itu, yang perlu dipikirkan Pemkab Sumenep menjelang musim tanam padi ialah ketersediaan pupuk. Sehingga ketika sudah masuk musim tanam, para petani tidak kesusahan untuk mendapat pupuk.
“Intinya harapan saya pemerintah harus punya strategi untuk membantu petani. Minimal ketika masuk musim tanam mereka tidak kesulitan mendapat pupuk, kemudian ketika musim panen sudah ada yang bisa dan siap menyerap gabah mereka,” tandas Naufil.
Rusydiyono, Mata Madura