matamaduranews.com–BANGKALAN-Seminggu lalu hujan deras turun di Kota Bangkalan. Jalanan kota basah hingga terlihat air menggenang di pinggir jalan akibat sisa banjir.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Satu minggu berlalu dari hujan kemarau ini, ada kabar duka dari keluarga Mahmudah, siswi kelas 3 MTs yang bertempat tinggal di Dusun Lar-lar, Desa Tlagah, Galis, Bangkalan.
Hujan deras yang disertai angin kencang, Minggu sore (24/11/2019) merobohkan rumah tinggalnya.
Mahmudah yang sedang tidur lelap dalam rumah tertimpa reruntuhan. Mahmudah meninggal dunia seketika. Bagian kepala Mahmudah berdarah terkena benda rongsokan rumah tinggalnya yang rata dengan tanah.
Karuan saja, sanak family Mahmudah berusaha menolong. Tapi ajal sudah menjemputnya.
Fahmi Bahrais mengirim video ke grup WhatsApp. Terlihat dalam video itu, rumah Mahmudah yang terbuat dari kayu dan berdinding bambu, rata dengan tanah.
Terlihat jerit tangis suara ibu-ibu dalam kerumunan orang di rumah sebelah tempat rumah Mahmudah yang ambruk.
Ibnu salah satu saksi menyebut kejadin sekitar jam 4 sore.
Menurut Fahmi, kejadian itu berlangsung singkat.
Belum diketahui pasti, berapa total rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan yang disertai angin puting beliung ini.
Berikut Videonya:
Syaiful, Mata Bangkalan
