Berita UtamaNasional

IKA PMII Jatim Sebut Dua Bacagub, Pak Halim dan Khofifah

×

IKA PMII Jatim Sebut Dua Bacagub, Pak Halim dan Khofifah

Sebarkan artikel ini
Ketua IKA PMII Jatim Amin Said Husni saat memberi sambutan. foto/Samsul Arif, Mata Madura Biro Jatim
Ketua IKA PMII Jatim Amin Said Husni saat memberi sambutan. foto/Samsul Arif, Mata Madura Biro Jatim
Ketua IKA PMII Jatim Amin Said Husni saat memberi sambutan.
foto/Samsul Arif, Mata Madura Biro Jatim

MataMaduraNews.com-SURABAYA- Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni PMII  (IKA-PMII) Jatim masih belum menentukan sikap terkait arah dukungan pada Pilgub Jatim 2018. Kendati demikian, IKA PMII Jatim menyebut dua Bakal Calon Gubernur (Bacagub) yang berlatarbelakang PMII.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dua Bacagub itu Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dan Mensos, Khofifah Indar Parawansa (mantan Ketua PC PMII Surabaya).

“Saya hanya Ketua umum PW IKA PMII Jatim, kemana kita akan mengarahkan tentu berdasar keputusan secara kelembagaan,” jelas Ketua PW IKA PMII Jatim Amin Said Husni kepada wartawan usai Silaturrahim dan Taaruf PW IKA PMII Jatim periode 2017-2022 di Hotel Garden Palace Surabaya, Sabtu (11/2/2017).

Sebagai Ketua Umum PW IKA PMII, Amin hanya akan mendorong terhadap kader PMII atau NU yang mempunyai potensi menjadi Gubernur Jatim. “Kita pilih kader-kader yang punya kemampuan untuk memajukan Jatim kedepan. Karena sekalipun PW IKA PMII bukan banomnya NU, tapi PMII mempunyai ikatan historis dan emosional sangat kuat dengan NU. Jatim sebagai basis NU tentu saja kita mendorong kader NU yang punya kedekatan emosional dengan PMII,” tambah Bupati Bondowoso ini

Menurut Amin, kepastian arah dukungan Pilgub Jatim akan dibahas dalam Raker IKA PMII Jatim. “Alumni PMII itu ada di mana-mana, ada di PKB, PPP, PDIP, Gerindra, Golkar dan parpol lainnya. Suara di bawah mengharapkan sudah saatnya Gubernur Jatim ke depan adalah kader PMII,” tegasnya didampingi Sekretaris PW IKA PMII Jatim Badrut Tamam.

Amin mengaku saat ini berkosentrasi untuk melakukan konsolidasi dan merapikan barisan para alumni PMII di Jatim. Dalam waktu dekat akan dibangun Sekretariat IKA PMII Jatim di Prapen Indah Surabaya. “Mungkin butuh dana sekitar Rp 1 miliar. Nantinya sekretariat akan jadi pusat gerakan di Jatim. Setelah itu akan membuat sistem informasi kader. IKA PMII jadi penguat atau booster kader,” imbuhnya.

Diantara alumni PMII terdapat di berbagai posisi jabatan eksekutif atau legislatif. Karena itu, dia berencana ke depan dibuat by desain untuk mendistribusikan kader PMII ke jabatan strategis. “Ini butuh database kader. Perlu ada gerakan ideologi di PMII, karena biasanya kalau sudah alumni sudah pragmatis. Akan dicarikan bagaimana IKA PMII melakukan peran pemberdayaan. Jadikan IKA jadi rumah bersama, jangan cari perbedaan warna tapi persamaan visi,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua umum Pengurus Cabang IKA PMII se-Jatim, KH. Ali Maschan Musa Majelis Pertimabangan IKA PMII Jatim, Thoriquh Haq Ketua Komisi C DPRD Jatim, Badrut Tamam Anggota Komisi E DPRD Jatim serta para tokoh IKA PMII Jatim.

Samsul Arif, Mata Madura Biro Jatim