INKADHA Sumenep Gelar Wisuda IX Fakultas Tarbiyah

×

INKADHA Sumenep Gelar Wisuda IX Fakultas Tarbiyah

Sebarkan artikel ini
Wisuda INKADHA Sumenep
RESMI JADI SARJANA: Prosesi pengukuhan wisuda S1 Fakultas Tarbiyah INKADHA Sumenep Tahun Akademik 2020/2021 oleh Rektor INKADHA, Dr. Ach. Syaiful, M.Pd.I, Ahad (24/10/2021)

Launching INKADHA

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bukan sekadar merayakan kelulusan di halaman rumah sendiri, Wisuda IX INKADHA Sumenep terasa istimewa karena pada momen tersebut juga dilaksanakan Launching Alih Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah ke Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep. Peluncuran itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dr. Ahmad Taufik Zainul Mun’im, S.Th.I didampingi Rektor INKADHA, Ketua Yayasan, dan Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah.

Rektor INKDHA, Ach. Syaiful menyampaikan, proses alih bentuk STIT Al Karimiyyah menjadi INKADHA merupakan tindak lanjut hasil survei civitas akademik terhadap kepuasan layanan pada tahun 2017 lalu. SK alih bentuk STIT Al Karimiyyah menjadi INKADHA sebenarnya sudah turun per tanggal 14 April 2020. Namun, penyerahan SK baru dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2020 melalui  video converence karena kondisi pandemi Covid-19.

”Ini adalah respon terhadap survei sebelum alih bentuk,” ujar Syaiful.

INKADHA Sumenep
LAUNCHING: Peluncuran alih bentuk STIT Al Karimiyyah menjadi INKADHA Sumenep ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dr. Ahmad Taufik Zainul Mun’im, S.Th.I diampingi Rektor INKADHA, Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah. (Foto Dok. LPM Dialektika)

Sebagian besar masyarakat setuju terhadap rencana alih bentuk STIT Al Karimiyyah menjadi INKADHA. Sehingga, persiapan dan penggarapan borang pun segera dikerjakan dan menggenjot persyaratan pembukaan prodi baru guna beralih bentuk.

Kemudian, pada tanggal 12 Februari 2019 4 Prodi baru yang diajukan ke BAN-PT memenuhi syarat akreditasi minimal SK, di antaranya Manajemen Bisnis Syariah (S1), Pemikiran Politik Islam (S1), Psikologi Islam (S1), dan Pasca sarjana Manajemen Pendidikan Islam (S2).

Untuk mewujudkan visi-misi INKADHA menjadi ‘Kampus Pesantren Berbasis Riset’, Syaiful meminta kerja sama dan kekompakan dari berbagai elemen kampus, dari paling bawah hingga yang paling atas.

”Mencapai visi-misi tidak bisa dikerjakan seorang diri. Perlu adanya kekompakan dari berbagai elemen kampus, dari paling bawah sampai tatanan teratas. Visi kita harus diikuti oleh stakeholder,” tegasnya.

Mewakili Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Ahmad Masuni dalam sambutannya memberikan apresiasi atas alih bentuk STIT Al-Karimiyah ke INKADHA Sumenep, Madura. Menurut dia, capaian ini merupakan suatu usaha memperbaiki bangsa. Karena saat ini Perguruan Tinggi (PT) mempunyai peran penting terhadap kesuksesan dan kejayaan suatu bangsa.

”Perguruan tinggi merupakan proyek masa depan suatu bangsa dan kesuksesan serta kejayaan bergantung pada perguruan tinggi,” tegas Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep itu.

Karena merupakan proyek masa depan suatu bangsa, Masuni menyampaikan bahwa perguruan tinggi memang harus melakukan perubahan agar tidak tertinggal. Namun, kualitas lulusan tetap di atas segalanya.

”Harus mampu melahirkan lulusan yang bisa berperan di masyarakat,” Masuni menyampaikan pesan Bupati Achmad Fauzi. (*)