![Jadi Viral Medsos, Besok: Jurnalis Bangkalan Aksi Mengutuk Kekerasan Wartawan Ghinan Salman wartawan Radar Madura saat menjelaskan kejadian di TKP kepada penyidik Polres Bangkalan (foto eko Mata Bangkalan)](http://matamaduranews.com/wp-content/uploads/2016/09/aksi-wrtwan-300x239.jpg)
MataMaduraNews.com–BANGKALAN- Kekerasan terhadap Ghinan Salman (24), wartawan Radar Madura Biro Bangkalan saat mengambil foto aktivitas pegawai DPU Bina Marga, Bangkalan, saat jam dinas, pada hari Selasa (20/9/2016), pukul 09.00, menjadi trending topik di medsos.
Dalam akun, Bang Roohil (Tamsul Se) menyebut, permintaan maaf Kepala DPU Bina Marga dan Pengairan, Bangkalan tidaklah cukup menjadi dasar penghentian kasus kekerasan terhadap wartawan. Dia menilai,kekerasan (pemukulan) yang dilakukan oleh anak buah Kadis PU Bina Marga dan Pengairan terhadap wartawan Radar Madura mengandung unsur kriminalitas dan menghambat kerja-kerja jurnalistik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kami minta kepada Kapolres Bangkalan untuk menuntaskan kasus ini agar tidak menambah daftar hitam dan presiden buruk pengungkapan kasus kekerasan thd aktivis dan wartawan. Kasus pembakaran mobil, pelemparan rumah, pengeprukan mobil, pembacokan, penembakan dan penganiayaan terhadap wartawan yang tidak pernah terungkap menjadi bukti nyata bahwa kinerja kepolisian resort bangkalan sangatlah lemah dan terkesan ada pembiaran…sampai kapan warga Negara ini bisa tenang,damai dan hidup nyaman di Negrinya sendiri…?,†tulis Bang Roohil (Tamsul Se), dalam status facebooknya.
Status Bang Roohil kemudian dijawab oleh Mohammad Noer dengan menyebut, “Di era skrg msh ada sprti itu kt malu…usut pk kapolres mdh2n kapolres mmpu mgusut smpe tuntas…,†tulisnya.
Koordinator Liputan Radar Madura, Hendriyanto kepada MataMaduraNews.com, mengaku sangat menyayangkan sikap dan tindakan oknum DPU Bina Marga dan Pengairan Bangkalan yang menghalang-halangi tugas wartawan. Hendri-panggilan akrabnya- berharap pihak kepolisian Bangkalan segera menangkap pelaku yang menghalangi kerja jurnalistik.
“Besok kami dan teman-teman jurnalis Bangkalan akan menggelar aksi solidaritas untuk mengutuk kekerasan jurnalis Bangkalan. Dan meminta ketegasan Polres Bangkalan untuk segera menangkap pelaku kekerasan,†terang Hendri. (eko)