MataMaduraNews.com – Bangkalan – Menghadapi Pilkada Bangkalan 2018 mendatang sejumlah partai sudah mulai melakukan manuver politiknya. Namun juga ada partai yang sampai saat ini masih terkesan adem ayem. Misalnya seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sampai saat ini DPC PKB Bangkalan belum menunjukkan tanda-tanda sikap politiknya untuk menghadapi Pilkada Bangkalan mendatang.
Ketua DPC PKB Bangkalan Mondir A Rofii saat dihubungi mengatakan DPC PKB Bangkalan punya mekanisme sendiri untuk menghadapi Pilkada Bangkalan. “Semua partai itu kan punya mekanisme sendiri termasuk PKB pasti beda dengan partai lain,” Ujarnya, Kamis (20/07/2017).
Yang jelas menurut pria yang kini menjabat Wakil Bupati Bangkalan itu, meskipun PKB terkesan belum mengambil sikap apa-apa, namun ia mengaku tetap melakukan komunikasi politik dengan partai lain. “Iya kita tetap melakukan komunikasi politik tidak diam saja,” Imbuhnya.
Mekanisme apa yang akan diterapkan PKB? Yang jelas menurut pria yang akrab disapa Ra Mondir itu DPC PKB Bangkalan tidak akan melakukan penjaringan Bacabup/Bacawabup Bangkalan. “Di PKB itu kalau pilkada pasti akan mencalonkan kader sendiri, jadi tidak akan ada penjaringan,” Tuturnya.
Namun meskipun begitu lanjut Ra Modir, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menggelar rapar pleno tingkat DPC PKB Bangkalan untuk meyatukan mendapat tentang sikap politik yang akan diambil. “Ya kan perlu menyamakan persepsi untuk menemukan kata sepakat,” Pungkasnya.
Senada, Wakil Ketua DPC PKB Bangkalan Khotib Marzuki mengatakan bahwa sikap politik yang akan diambil PKB masih menunggu hasil rapat pleno. “Kita lihat saja nanti apakah akan melakukan penjaringan atau tidak, kalau sekarang saya belum bisa pastikan,” Ujarnya.
Ditanya kira-kira kapan rapat pleno akan digelar, anggota Komisi B DPRD Bangkalan itu juga belum bisa memastikan kapan. Mungkin katanya masih menunggu Musyawarah Cabang (Muscab) yang belum digelar. “Saya tidak tahu juga apakah memang menunggu Muscab atau tidak, biasnya itu sesuai arahan dari DPD,” Pungkasnya.
Agus, Mata Madura
