Kades Masuri Utamakan Kemajuan Desa yang Agamis

×

Kades Masuri Utamakan Kemajuan Desa yang Agamis

Sebarkan artikel ini
Masuri, Kepala Desa Nagasareh, Kec. Banyuates, Sampang. (Masuri for Mata Madura)

Kemajuan desa digenjot melalui pembangunan infrastruktur. Tetap menjaga kearifan lokal dan jiwa agamis masyarakat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Masuri, Kepala Desa Nagasareh, Kec. Banyuates, Sampang. (Masuri for Mata Madura)
Masuri, Kepala Desa Nagasareh, Kec. Banyuates, Sampang. (Foto/Masuri for Mata Madura)

MataMaduraNews.com, SAMPANG-Desa Nagasareh merupakan sebuah desa terpencil yang berlokasi di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Desa ini memiliki jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 4000 jiwa. Lokasinya yang berada di daerah perbukitan dan dikelilingi oleh sungai yang sejalur dengan Waduk Nipah, membuat panorama desa ini indah dan sejuk.

Kepala Desa Nagasareh Masuri menekankan akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar desa. Karena menurutnya warga desa harus bisa bersahabat dengan alam dan memanfaatkannya sebaik mungkin. ”Kalau lingkungan kotor, selain merusak pemandangan, juga bisa mengakibatkan hal lain yang merugikan warga,” katanya, Jum’at pekan lalu.

Meski berada tak jauh dengan Waduk Nipah yang menjadi destinasi wisata, Masuri tidak ingin menghilangkan kearifan lokal. Kepala desa yang masih berusia muda ini ingin agar Desa Nagasareh menjadi desa yang agamis dan berakhlakul karimah. ”Jangan sampai adanya lokasi wisata membuat masyarakat kehilangan jati dirinya yang agamis dan berakhlak,” tuturnya, saat ditemui Mata Madura.

Masuri bercerita, sejumlah lahan pertanian milik warganya sering kali mendapatkan genangan air yang bersumber dari Waduk Nipah. Ia berharap pemerintah bisa segera membantu mengatasi persoalan tersebut. ”Warga sering mengeluh, lahan pertaniannya tergenang akibat luapan air dari Waduk Nipah. Tentunya kita harap pemerintah turun tangan, kita pastinya juga akan membantu,” ujarnya.

Dalam pembangunan desa, Masuri sudah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Fokus utamanya saat ini adalah menggencarkan pembangunan infrastruktur desa. Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) menurutnya sangat membantu dalam meningkatkan pembangunan di berbagai bidang. Namun karena keterbatasan anggaran, maka Masuri harus memutar otak untuk membangun berdasarkan skala prioritas. ”Kita dahulukan pembangunan hal-hal yang paling dibutuhkan masyarakat seperti jalan, jembatan dan semacamnya,” tukasnya.

Masuri ingin agar masyarakat Desa Nagasareh bisa lebih sejahtera dan tercukupi kebutuhan hidupnya. Pihaknya selaku pemerintah desa selalu berupaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. ”Melalui sarana infrastuktur yang bagus, masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam menggerakkan roda perekonomian,” katanya.

Ada beberapa hal yang ingin segera ia bangun di desanya. Diantaranya adalah pasar, gelanggang olahraga, serta jembatan-jembatan kecil. Pasar di Desa Nagasareh menurutnya sudah memerlukan renovasi agar para penjual dan pembeli di pasar tradisional tersebut lebih nyaman dalam bertransaksi. Sedangkan untuk gelanggar olahraga desa bisa digunakan sebagai sarana bagi para pemuda dan masyarakat pada umumnya untuk melakukan kegiatan positif melalui olahraga. ”Lalu untuk jembatan juga sangat diperlukan masyarakat untuk mempermudah akses, karena di desa ini banyak jalur yang tidak bisa dilewati,” tuturnya kepada Mata Madura.

Masuri meminta dukungan dari semua pihak dalam merealisasikan keinginannya untuk membangun Desa Nagasareh. Dengan dukungan masyarakat desa dan sokongan pemerintah daerah, Masuri optimis Desa Nagasareh bisa menjadi desa yang lebih maju tanpa menghilangkan nilai agamis masyarakat. ”Tanpa bergandengan tangan dengan banyak pihak, impian tidak akan menjadi kenyataan,” katanya.

Reporter: Masykur, Mata Sampang | Editor: Jamal