matamaduranews.com-Akhirnya pelaku pembacokan di Sampang ditangkap polisi.
Seperti dikutip situs cnnindonesia,
Polda Jatim mengamankan satu pelaku pembacokan akibat konflik Pilkada di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Pelaku berinisial FS.
“Satu pelaku sudah kita amankan. Nanti dikembangkan dan didalami, semoga saja jika memang ada pelaku lain bisa mudah diungkap,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto di Mapolres Sampang, Senin (18/11).
Menurutnya, peristiwa ini ditangani langsung Polda Jatim yang dibantu jajaran Polres Sampang. Meski demikian, polisi memastikan pelaksanaan gelaran Pilkada nanti tanggal 27 November 2024 berlangsung aman.
Seperti diketahui,salah satu timses Paslon Pilkada Sampang bernama Jimmy Sugito Putra asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tewas dalam insiden pembacokan pada Minggu (17/11/2024).
Jimmy tewas dalam keadaan tubuh penuh luka di bagian paha dan lengan.
Diketahui, Jimmy merupakan pendukung pasangan calon Pilkada Kabupaten Sampang Slamet Junaidi- Ahmad Mahfudz (Jimad).
Ketua tim pemenangan paslon Jimad, Surya Noviantoro, menjelaskan, Jimmy merupakan saksi paslon tersebut untuk pemungutan suara pada 27 November di desanya.
Jimmy dikeroyok oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam berupa celurit usai bertemu dengan paslon tersebut di rumah salah satu tokoh pendukung Jimad.
“Sebelum pertemuan paslon dengan tokoh Desa Ketapang Laok, paslon sudah diadang oleh beberapa orang di jalan namun berhasil pulang dengan selamat,” kata Surya saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (18/11/2024), seperti dikutip kompas.com.
Sepulangnya paslon Jimad dari pertemuan, beberapa warga mendatangi pendukung Jimad dengan membawa senjata celurit dalam keadaan sudah dilepas dari sarungnya.
Sampai berita tayang, polisi terus memburu para pelaku pembacokan karena polisi sudah mengantongi identitas pelaku. (ham)