Berita Utama

Kalab Nglurug Pengusutan Korupsi, Kejari Pamekasan Janji Mengusut

×

Kalab Nglurug Pengusutan Korupsi, Kejari Pamekasan Janji Mengusut

Sebarkan artikel ini
Sejumlah tuntutan Kalab saat demo di depan Kantor Kejari Pamekasan. foto: Hasib, Mata Madura
Sejumlah tuntutan Kalab saat demo di depan Kantor Kejari Pamekasan. foto: Hasib, Mata Madura
Sejumlah tuntutan Kalab saat demo di depan Kantor Kejari Pamekasan.
foto: Hasib, Mata Madura

MataMaduraNews.comPAMEKASAN-Puluhan warga yang mengatasnamakan KALAB (Komite Arek Lancor Bangkit) melurug kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rabu siang (3/5/2017). Kedatangan mereka menuntut pengusutan sejumlah kasus-kasus korupsi yang selama ini belum jelas penanganannya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Deretan korupsi tersebut disebut oleh Nur Faisal, Korlap Aksi, ada enam kasus. Seperti kasus mark up pembelian pertokoan citra logam mulia senilai Rp 7,5 miliar, kasus dugaan penyimpangan dana hibah di Dispora, kasus hilangnya beras Bulog yang telah menyeret 11 tersangka, Kemudian kasus mark up pembelian lahan TPA Desa Bindang Pasean, kasus Ad hoc di Disdik dan kasus Program Listrik Masuk Desa (PLMD) senilai Rp 8,2 miliar.

“Kasus korupsi ini masih mengandung misteri di Kejaksaan Negeri Pamekasan. Sebab sampai saat ini Kajari masih gigit jari,” teriaknya.

Rudy Indra , Kajari Pamekasan saat menemui pendemo. foto: Hasib, Mata Madura
Rudy Indra , Kajari Pamekasan saat menemui pendemo.
foto: Hasib, Mata Madura

Nur Faisal berharap kinerja Kajari tidak mandul. “Walapun bupati (Bupati Pamekasan, Ach. Syafii, red.) silahkan periksa saja,” tambahnya. Menurutnya, Syafii dinilai banyak mengerti soal penjualan pertokoan citra logam. Sebab, katanya, waktu pembelian itu terjadi saat Syafii menjabat Ketua DPRD Pamekasan.

Sementara itu, Rudy Indra, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan saat  menemui peserta Kalab berjanji akan mengusut sejumlah kasus korupsi yang ngendap. Terutama kasus CLM.

“Ya kami akan usut kasus CLM 2004. Karena selama ini, kami fokus ke kasus Bulog,” janjinya dihadapan peserta.

Setelah mendapat penjelasan dari Kajari, peserta demo membubarkan diri secara tertib.

Hasib, Mata Madura