matamaduranews.com–SUMENEP-Kasus terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Sumenep terus meroket. Hal ini mendorong Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.
Hingga Sabtu (27/06/2020) kemarin, kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh memang bertambah sebanyak 3 pasien, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 14 kasus.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, di waktu yang sama kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep juga mengalami kenaikan hingga berjumlah 63 kasus atau bertambah 6 kasus dari data sebelumnya 57 kasus.
Bahkan, kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi tersebut disertai tambahan peta sebaran Covid-19 di kecamatan. Dari 27 Kecamatan di Sumenep, saat ini ada 12 Kecamatan pada posisi Zona Merah yang sebelumnya berjumlah 11 kecamatan.
Satu kecamatan Zona Merah baru ini adalah Kecamatan Manding dengan 1 kasus pasien positif Covid-19. Pasien nomor 60 itu seorang laki-laki (29), yang merupakan karyawan pabrik swasta di Surabaya.
Selain Manding, 11 kecamatan yang sudah berad pada Zona Merah sebelumnya yaitu Kecamatan Kota Sumenep, Dasuk, Lenteng, Kalianget, Saronggi, Rubaru, Batuan, Guluk-Guluk, Talango (Pulau Poteran), Batang-Batang, dan Batuputih.
“Sisanya, 2 kecamatan pada posisi Zona Kuning, dan 13 Kecamatan alhamdulillah berada pada Zona Hijau,” jelas Humas Satgas Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Sabtu (27/06/2020) malam.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Sumenep Jadi 14, Kecamatan Zona Merah 12
Di samping 63 kasus terkonfirmasi Covid-19, dan 14 pasien dinyatakan sembuh, jumlah ODP hingga tanggal 27 Juni 2020 kemarin masih tetap 4 kasus. Sementara PDP berjumlah 16, dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Karena itulah, Satgas Penanganan Covid-19 Sumenep selalu mengimbau pada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, dan menerapkan kebiasaan-kebisaan baru.
“Kebiasan baru dimaksud yaitu jaga jarak, hindari kerumunan dan jangan berkerumun, wajib memakai masker dengan benar, yaitu mulai menutup hidung sampai ke dagu,” jelas Dian, panggilan akrab Ferdiansyah.
Selain itu, masyarakat diimbau sering mencuci tangan dengan memakai sabun, terutama ketika setelah beraktivitas di luar rumah, dan diharapkan tetap tinggal di rumah selama tidak ada keperluan yang mendesak.
“Harus kita yakini bersama bahwa upaya tersebut dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Marilah kita juga berdoa bersama agar pandemi ini segera selesai,” ajak Kepala Diskominfo Sumenep itu.
Rafiqi, Mata Madura
