matamaduranews.com–SUMENEP-Akibat kasus Corona terus naik, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Imbauan ini ditegaskan Humas Satgas Covid-19, Ferdiansyah Tetrajaya, sebelum menyampaikan informasi update data Covid-19 pada tanggal 16 Juli 2020.
“Semakin hari semakin bertambah kecamatan yang memasuki zona merah, dan semakin bertambah pula tenaga medis, tenaga kesehatan serta masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19,” ujar Ferdiansyah.
Karena itu, harus diyakini bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Sumenep ini, dan masih mungkin akan menulari semua orang. Sehingga, kehati-hatian mutlak harus dilakukan terhadap orang di sekitar.
“Peran serta masyarakat menjadi faktor penentu dalam pengendalian Covid-19 ini, karena apabila pengendalian di tengah masyarakat bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya dengan mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi, terus menerus, dan secara bersama-sama, maka beban layanan rumah sakit dan puskesmas akan menurun,” papar Ferdiansyah.
Baca Juga: Lima Karyawan Salah Satu BUMN di Sumenep Tambah Pasien Positif Covid-19
Masyarakat juga harus sadar bahwa biaya perawatan penderita Covid-19 tidak murah dan tidak mudah. Sehingga, beban yang berlebihan di rumah sakit untuk merawat penderita Covid-19 akan berdampak pada kerugian yang besar.
Tak hanya itu, beberapa tenaga medis dan tenaga kesehatan juga terdampak. Hal ini akan mengurangi kapasitas rawatan dan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep, khususnya yang menjadi tulang punggung pengendalian Covid-19 ini,” tegas Humas Satgas Covid-19 Sumenep itu.
Makanya, Ferdiansyah meminta masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dengan benar, karena kita yang bisa menghentikan sebaran ini. Tetap gunakan masker dengan cara yang benar, jaga jarak minimal satu setengah meter dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir, serta tetaplah tinggal di rumah.
“Ini adalah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan. Peran kita semua menjadi penentu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini,” pesan Ferdiansyah.
Rafiqi, Mata Madura