AdvertorialNasionalPemerintahan

Kemenkeu RI Kasih Opini WTP ke Sumenep, Wabup Fauzi Bicara Motivasi

×

Kemenkeu RI Kasih Opini WTP ke Sumenep, Wabup Fauzi Bicara Motivasi

Sebarkan artikel ini
Opini WTP dari Kemenkeu RI
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menerima penghargaan Opini WTP dari Kemenkeu RI didampingi Sekda Edy Rasiyadi dan Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir di Gedung Grahadi Surabaya. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SURABAYA-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penghargaan bergengsi ini diberikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati ke Pemkab Sumenep atas laporan keuangan tahun 2018.

Penyerahan penghargaan dari Kemenkeu RI dilakukan oleh Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo kepada Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (2/10/2019).

Usai menerima penghargaan, Wabup menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak di lingkungan Pemkab Sumenep, sehingga bisa sukses meraih prestasi Opini WTP dari Kemenkeu RI.

Ia berharap, raihan predikat tersebut menjadi motivasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep untuk bekerja lebih maksimal sebagaimana terjadi selama ini.

“Prestasi itu menjadi pemicu semangat ASN di Sumenep agar lebih giat, kompak dan solid dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, bahkan banyak melahirkan ide pemikirannya melalui kreasi dan inovasinya dalam rangka pembangunan daerah,” ungkap Fauzi.

Namun, lanjut suami Nia Kurnia, opini WTP sejatinya merupakan bagian dari komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan transparan.

“Opini WTP atas laporan keuangan adalah indikator pengelolaan keuangan yang sehat sesuai ketentuan Undang-Undang. Mudah-mudahan laporan tahun selanjutnya lebih baik lagi,” harap Fauzi.

Meski begitu, komitmen Pemkab Sumenep untuk menyuguhkan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, bukan semata-mata ingin mengejar penghargaan semata. Akan tetapi sebagai penegakan tata kelola pemerintahan yang baik saja.

“Sejatinya, kami mengelola keuangan daerah secara akuntabel, efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” pungkas politisi PDI-P Sumenep itu.

Rusydiyono, Mata Madura