Ketika Nyai Zaenab Memanah dengan Atlet Panahan Muda Berprestasi Della Handayani

×

Ketika Nyai Zaenab Memanah dengan Atlet Panahan Muda Berprestasi Della Handayani

Sebarkan artikel ini
Ketika Nyai Zaenab Memanah dengan Atlet Panahan Muda Berprestasi Della Handayani
Nyai Zaenah Latif saat mencoba olahraga panahan di Lapangan Sekkep Bangkalan. (mata Madura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Mendapat kesempatan menghabiskan waktu bersama Della Adisty Handayani (23) atlet panahan muda nasional, Nyai Zaenab Zuraidah terlihat ceria sekali.

Mengisi liburan Nyai Zaenab menikmati olahraga memanah di lapangan Sekkep, Bangkalan, sembari memberikan motivasi pada atlet muda jebolan Bangkalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Walau baru pertama kali bermain, Nyai Zaenab nampak sudah mulai menguasai busur panahnya.

Dari jarak 5 meter beberapa kali busur panahnya masuk ke dalam lingkarangan kuning yang menjadi titik pusat.

Meski bukan atlet memanah, ketangkasan Nyai Zaenab tak kalah hebat dengan atlet memanah saat membidik sasaran, itu karena dia sudah terbiasa memegang panahan tradisional, jemparingan.

“Tetap semangat dan jadilah yang terbaik dari yang paling baik,” tutur Nyai Zaenab, ketua DPD FOKAN Jatim sekaligus Ketua Ibu TP-PKK Kabupaten Bangkalan ini dihadapan atlet muda panahan Bangkalan.

Kata beliau, kedatangannya tak lain yaitu memompa semangat para atlet. Agar semangat atlet semakin membara untuk mendulang medali di Kota bagian barat Madura ini.

“Semua atlet panahan ini merupakan petarung. Saya yakin dan percaya, dengan semangat luar biasa dari atlet panahan bisa membawa nama baik dan kehormatan Bangkalan di kancah Nasional,” motivasi, Nyai Zaenab yang datang sebagai ketua DPD Fokan Jatim yang konsen di bidang pencegahan maraknya narkoba.

Ketika Nyai Zaenab Memanah dengan Atlet Panahan Muda Berprestasi Della Handayani

Kata Nyai Zaenab kalian adalah patriot olahraga, jadi kalian harus bersemangat dan giat berlatih, kami dan Tim terus memantau kegiatan latihan kalian.

“Kita harus berkarya, kita harus cinta olahraga, jujur itu utama. Teknik itu penting. Berdaya itu sangat mulia, pesanku jangan pernah meremehkan seseorang saat bertanding,” urainya istri Ra Latif ini. Sabtu (29/8/2020).

Kalah menang itu bukan tujuan, tetapi memberikan yang terbaik adalah perihal utama.

Tantangan yang ada di depan itu, kata Nyai Zaenab harus bisa kamu ditaklukkan.

Caranya berlatih, tekun dan menerima saran para pelatih. Bila dilakukan sesuai arahan pelatih dan porsi yang sesuai, hasil yang akan dicapai tidak akan mengecewakan hasil.

“Karena hasil yang didapat sesuai dengan usaha yang dilakukan,” ucapnya, antusias.

Disisi lain, dia mengingatkan agar generasi muda tak terjebak pada narkoba, khususnya generasi muda pecinta olahraga.

“Sayangi tubuhmu, sanyangi jiwamu, sayangi keluargamu. Jangan rusak dengan narkoba, kami akan terus konsen sosialisasi pencegahan narkoba,” pesannya.

Jikapun kalian sukses nantinya, jangan lupakan bumi Bangkalan, kalian besar dari Bangkalan, terpenting jangan bikin orang mencela dan nodai Bangkalan.

Teriakanpun dari para atlet mengatakan kesiapannya atas motivasi dari Nyai Zaenab.

“Siap Ibu Bupati Bangkalan, akan kami lakukan semaksimal mungkin motivasi ibu,” teriak para atlet Panahan Bangkalan.

Dalam turnamen kegagalan pasti terjadi. Seperti memanah kadang salah sasaran. Jangan letih untuk maju dan bergerak.

“Muliakanlah orang lain, jangan sampai mempersusah orang lain. Bertandinglah yang sportif,” jelasnya.

Setelah itu, Nyai Zaenab mengajak berdoa bersama agar semangat tetap terpatri di hadapannya dan dijauhi dari narkoba.

Disela-sela itu, Della Adisty Handayani terus melatih atlet muda di Bangkalan, sembari ditemani Nyai Zaenab.

Ketika Nyai Zaenab Memanah dengan Atlet Panahan Muda Berprestasi Della Handayani

Della merupakan atlet muda yang sudah banyak menorehkan medali bagi Indonesia. Salah satunya lima emas di Kejurnas Junior 2010. Dua emas dan dua perunggu di Kejurnas Umum 2010.

Adapun Dua perak di Asian Grand Prix 2011 di Laos. Emas di PON 2012 di Riau. Perak di Asian Grand Prix 2013 di Bangkok. Emas di SEA Games 2013 di Myanmar, serta 2016 mengikuti PON di Singapura ajang ASEAN University Games (AUG) meraih perak.

“Kami datang ke Bangkalan, untuk memberikan bimbingan pelatih di Bangkalan,” ungkapnya pada Mata Madura.

Della, juga dibesarkan dalam keluarga pecinta panahan, minat Della pada olahraga ini pun terpupuk sempurna sejak kecil umur 5 tahun.

Memiliki Sekolah panahan Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS) yang diambil dari nama ibunya ‘Lilies Handayani’ yang juga seorang atlet panahan berprestasi dunia.

“Kami akan terus konsen melatih dan memberikan bimbingan pada atlet atlet muda panahan. Begitu juga di Bangkalan. Ini sekaligus mewujudkan impian untuk mempopulerkan panahan di Indonesia. Teruslah berlatih,” tutupnya.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan