matamaduranews.com–SUMENEP-Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah menyebut hasil panen padi petani Sumenep surplus berkat bantuan Alsintan (alat mesin pertanian) yang diturunkan ke Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal tersebut disampaikan Ketua Banggar DPR RI tersebut usai menyerahkan bantuan alsintan kepada petani Sumenep di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Manding, Senin (3/1/2022) kemarin.
Semula, MH Said Abdullah ditanya pewarta terkait respon masyarakat atas bantuan alsintan yang diberikan hampir setiap tahun sejak zaman KH A. Busyro Karim menjabat Bupati Sumenep pada tahun 2010 silam.
Ternyata, Ketua Banggar DPR RI itu tidak terlalu memikirkan respon masyarakat setiap menyerahkan bantuan alsintan ke Sumenep.
“Saya bukan soal responnya, yang penting outcome-nya,” ujar Said Abdullah.
Kalau soal respon, Ketua Banggar DPR RI itu menduga masyarakat paling berterima kasih kepadanya. Tapi outcome (manfaat) dari bantuan alsintan tersebut bagi kepentingan daerah lebih penting dari sekadar pujian dan ucapan terima kasih belaka.
“Ternyata (hasil panen padi) kan sudah surplus. Itu menunjukkan efektivitas dari alsintan yang diturunkan ke Kabupaten Sumenep,” tegas Said Abdullah.
Hasil panen padi di Sumenep tahun 2021 memang surplus. Menurut Bupati Achmad Fauzi, hasil panen padi petani Sumenep tahun ini surplus hingga mencapai 43 ribu ton.
Meski demikian, politikus PDI Perjuangan itu menyadari bantuan alsintan yang diberikan pada petani Sumenep hingga saat ini masih di tingkat yang sangat minimalis dari jumlah kebutuhannya yang mencapai 4.900.
Maka dari itu, bantuan alsintan tersebut harus dimanfaatkan petani dengan baik dalam gerakan tanam serempak guna mewujudkan kemandirian pangan di Sumenep.
“Saya akan terus berupaya, karena petani kita memang sangat membutuhkan (alsintan),” pungkas Said Abdullah. (*)