Berita

Klarifikasi Berita Kepergok Ngamar, Kades Batuan Sumenep Kirim Video Ultah

×

Klarifikasi Berita Kepergok Ngamar, Kades Batuan Sumenep Kirim Video Ultah

Sebarkan artikel ini
Potongan video acara potong kue ultah salah satu teman Kades Batuan di dalam kamar hotel.

matamaduranews.comSUMENEP– Kades Batuan, Kecamatan Batuan, Sumenep M Zin Abdullah akhirnya meluruskan berita kepergok-diduga-bersama wanita simpanannya di salah satu hotel di Sumenep oleh mediaCNN.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kades Zin Abdullah Kamis malam (26/5/2022) menghubungi redaksi Mata Madura menjelaskan kronologi insiden yang dimaksud berita mediaCNN.

“Sabtu waktu Maghrib di salah satu hotel. Saya duduk di depan kamar. Persiapan menghadiri selamatan ulang tahun teman di salah satu cofe. Tiba-tiba di tempat itu ada wartawan yang mengambil gambar dari jarak jauh,” cerita Kades Zin dari balik telpon.

Kades Zin melanjutkan: di kamar hotel itu banyak orang yang baru selesai merayakan ulang tahun. Potong kue sambil nyanyi-nyanyi di kamar.  Wajah Kades Zin juga dioles kue ulang tahun.

Saat ramai-ramai. Kebetulan ada wartawan Somad yang dikenal oleh Kades Zin. Lalu Kades Zin menunjukkan   sisa kue ulang tahun yang baru dirayakan. Dan persiapan menuju selamatan di salah satu cofe.

“Somad juga menyaksikan kalau di kejadian itu banyak orang. Saya  tunjukkan sisa kue ultah ke Somad,” kata Kades Zin menjelaskan.

Usai memberi penjelasan. Kades Zin mengirim video ke Mata Madura, Jumat pagi.

Potongan video itu berisi potong kue ultah bersama banyak orang. Termasuk perempuan dewasa dan anak remaja yang merayakan ulang tahun di dalam kamar hotel. Kades Zin terlihat mengusap muka pakai handuk.

Somad-wartawan salah satu media regional yang bertugas di Sumenep saat dihubungi Mata Madura membenarkan apa yang dijelaskan Kades Zin.

“Kejadian yang ditulis teman-teman media, salah paham. Waktu itu acara ultah. Juga dihadiri banyak orang,” terang Somad via telpon kepada Mata Madura, Jumat pagi.

Kades Zin enggan mengambil jalur hukum atas pemberitaan mediaCNN.

“Kaule ruwet ngurus balai desa. Tak mau ruwet pole urusan geneka (pencemaran nama baik,red),” pungkas saudara kandung tokoh politik nasional ini.

Seperti diketahui, berita Kades Batuan itu viral di sejumlah Grup-Grup WhatsApp sejak Kamis sore. Sebab, Kades Batuan berinisial ZA itu masih punya saudara kandung dan keponakan yang jadi orang penting di Indonesia.

Mata Madura mencoba menelusuri kebenaran berita itu.

Sebelumnya, banyak pesan WA yang diterima redaksi dan menyebut: berita Kades Batuan yang ditulis kepergok itu tak jelas. Sebagian menyebut berita itu bisa hoax.

Salah satu warga Desa Batuan, berinisial AN saat dihubungi Mata Madura via WhatsApp mengaku tak mendengar soal Kadesnya digerebek dengan perempuan lain.

AN juga sempat bertanya ke sejumlah warga Batuan. Jawabnya sama. Tak ada penggerebekan Kades Batuan.

“Saya coba hubungi tetangga di perumahan mereka justru TDK mendengar apa apa tentang kejadian ini,” tulis AN kepada redaksi Kamis malam (26/5/2022) via WhatsApp.

“Disini baik baik saja pak. begitu katanya,” tambah AN mengutip bahasa warga Perumahan Batuan.

Apakah berita itu masuk hoax? “Iya bisa jadi . Kan semua perlu bukti bukan cuma katanya,” jawab AN membalas pertanyaan Mata Madura.

“Selama TDK ada laporan atau penyergapan atau pengerebekan.. maka kita TDK boleh menuduh apalagi memvonis seseorang telah melakukan hal hal yg TDK TDK,” kata AN menambahkan.

Mata Madura menghubungi Hendra Wijaya S.P, wartawan mediaCNN yang memberitakan Kades Batuan itu.

Hendra-panggilan si wartawan mengaku siap mempertanggungjawabkan karya jurnalistik-nya jika disebut berita hoax.

“Saya tunggu 24 jam kalau ada yang mau laporkan berita hoax,” jawab  wartawan Hendra saat dihubungi Mata Madura via WhatsApp, Kamis malam.

Sebelumnya, MediaCNN menulis begini:

Berawal dari Sabtu malam (22/5/2022). Kades Batuan, Sumenep berinisial AN kepergok sedang ngamar diduga dengan istri orang yang juga masih warganya, di sebuah penginapan di wilayah Kabupaten Sumenep. Dari siang hingga malam hari.

Aksi si Kades terekam video saat sedang bersama si wanita itu.

Berjarak sekitar 6 M dari pintu kamar hotel yang ditempati si kades.  Beberapa awak media sudah stand by dengan kameranya.(*)