Berita UtamaHukum dan Kriminal

Lagi, Carok di Kangean. Ditegur Berpacaran, Jadi Korban Tusuk Hingga Perut Robek

×

Lagi, Carok di Kangean. Ditegur Berpacaran, Jadi Korban Tusuk Hingga Perut Robek

Sebarkan artikel ini
Carok di Kangean
Ahsan Fadil (21), putra Hamidan dan Almuna asal Desa Angon-angon saat dirawat di Puskesmas Arjasa. (matamadura.fathor)

matamaduranews.comSUMENEP-Perkelahian (carok) antar pemuda di Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jatim kembali terjadi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kali ini, melibatkan pemuda Desa Angon-angon melawan pemuda asal Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.

Kejadian itu pada Sabtu malam minggu (28/12/2019), sekitar jam 22.30 Wib di perbatasan Desa Kalinganyar dengan Desa Arjasa. Tepatnya depan SMAN 1 Arjasa, Sumenep.

Atas carok itu, Ahsan Fadil (21), putra Hamidan dan Almuna asal Desa Angon-angon mengalami luka tusuk di TKP.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Arjasa.

Kontributor Mata Madura di Kangean melaporkan, korban mengalami luka robek di perut bagian kiri. Lebar luka sekitar 5 cm (ukuran tusukan pisau). Dengan kedalaman luka kurang lebih 10 cm.

Korban juga mengalami luka sayat kecil dibagian kuping sebelah kiri.

Dari informasi yang dihimpun kontributor Mata Madura, perkelahian (carok) antar pemuda itu dipicu salah faham setelah pelaku ditegur korban di lapangan Arjasa.

Korban melihat pelaku sedang bermesraan dengan seorang perempuan asal Desa Kalinganyar. Saat bermesraan itu, korban menegur agar tak berpacaran di tempat umum.

Namun pelaku tidak terima. Lalu terjadi adu mulut.

Cekcok mulut itu ternyata belum berakhir. Saat ketemu di depan SMAN 1 Arjasa, pelaku langsung membuat perhitungan dengan Ahsan Fadil.

Tanpa ba bi bu, pelaku langsung menusukkan pisau ke arah Ahsan.

Serangan dari pelaku sempat dihindari oleh Ahsan. Namun, berulangkali terjadi serangan, Ahsan tak kuat. Akhirnya tertusuk di perut sebelah kiri.

Informasi dari Puskesmas Arjasa pasien saat ini (Minggu pagi) sedang dirujuk ke RSUD Sumenep.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi Mata Madura, meminta waktu untuk mencari informasi lanjuta.

“Mohon waktu saya cek dulu,” balasnya via WhatsApp, hingga lebih satu jam tanpa jawaban pasti.

Fathor, Kontributor Mata Madura