matamaduranews.com–SUMENEP-Ratusan warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep terlihat bringas di area Pilkades, Kamis pagi, (7/11/2019). Mereka merusak kotak dan kertas suara untuk pemilih di Pilkades serentak yang digelar Desa Juruan Laok.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Itu terlihat di video yang lagi viral di grup-grup WhatsApp, sejak Kamis siang. Petugas keamanan dari kepolisian dan kodim Sumenep tak bisa merelai sikap bringas ratusan warga.
Belum ada penjelasan dari pihak Panitia Pilkades Juruan Laok. Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, Etto tak diangkat telpon genggamnya saat dihubungi Mata Madura.
Begitu pun Camat Batuputuh, Purwanto Edi Prawito juga tak diangkat dihubungi via telpon.
Dari informasi yang dihimpun Mata Madura, sikap ratusan warga yang juga pemilih itu merupakan buntut dari protes pendukung salah satu Bakal Calon Kades Juruan Laok yang tereliminasi karena skoring.
Usai merusak beberapa kotak dan kertas suara, ratusan warga juga berteriak-teriak agar para Calon Kades yang duduk di atas panggung untuk turun. Dengan tujuan, gelaran Pilkades serentak di Juruan Laok, bubar alias tak terlaksana.
Beruntung para petugas keamanan langsung membuat pagar betis untuk mengahalau warga mendekati para Calon Kades di atas panggung.
Pada jam 11.23 WIB, Kapolres Sumenep AKBP Muslimin mendatangi lokasi insiden Pilkades Juruan Laok.
Hingga berita ini ditulis Jam 12.00 WIB, belum ada penjelasan dari pihak terkait pasca insiden pengrusakan kotak dan kertas suara untuk pemilih Pilkades Juruan Laok.
berikut salah satu video yang viral:
Hambali Rasidi