Catatan: Kurniadi
Sejak Kapal Angkatan Laut AS lenyap tak berbekas pada tahun 178. Hingga Kapal Cristobal Kolon tenggelam saat menempuh perjalanan dari New York menuju Amerika Tengah pada tahun 1936. Kawasan perairan Miami di Florida menjadi kawasan yang sangat angker dan menakutkan. Jangankan manusia, ikan dan burung-burungpun tak ada yang berani melintasinya.
Mengapa demikian? Karena melewati perairan ini, baik di udara apalagi di permukaan airnya, pasti akan mengalami bencana maut.
Begitulah mitos mengenai perairan laut di pulau Miami. Seolah-olah menjadi kawasan laut setan. Memastikan adanya kematian yang maha kejam dan ganas bagi siapa saja yang melewatinya.
Keyakinan warga cukup beralasan karena telah terbukti bahwa tak kurang dari 300 kapal-kapal raksasa, maupun pesawat terbang yang melintasi kawasan perairan ini telah terkubur di dasar laut. Musnah secara mengerikan.
Kawasan perairan yang maha angker ini disebut juga dengan Segitiga Bermuda. Yaitu karena bentuknya yang menyerupai Segi Tiga Piramida. Suatu kawasan perairan yang menghubungkan Pulau Puerto Rico dangan Daratan Miami Florida Amerika;
Keadaan kawasan perairan yang angker ini secara visual tampak seperti sumur yang diapit dan dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi menjulang.
Kalau didekati, lobang sumur itu sebenarnya merupakan pusaran air yang bergerak amat cepat. Sehingga pada bagian tengah pusaran, seolah-olah tampak seperti lobang sumur.
Sedangkan pemandangan seperti tebing yang mengitari lobang sumur itu, sebenarnya lingkaran ombak yang sedang membubung tinggi. Tingginya digambarkan tidak kurang dari 30 km. Suatu ketinggian ombak yang jauh melampaui tingginya ombak tsunami. Gelombang besar di dunia.
Bila ketinggian ombak telah mencapai 30 km, maka kapal mana di dunia ini yang memiliki ketinggian seperti itu?Maka, betapa ombak gampang akan menggulung kapal yang melewatinya. Apalagi adanya ombak, pasti diikuti adanya angin besar yang lazim disebut badai taufan. Angin yang memiliki kekuatan merusak secara luar biasa. Serangan ombak besar yang disertai angin Tmtaufan dapat dibayangkan betapa mengerikan menghadapi keadaan yang seperti itu.
Tidak itu saja, lobang yang kelihatannya seperti sumur itu memiliki kekuatan menyedot yang luar biasa. Yaitu daya sedot yang mampu menjangkau hingga diatas 4 ribu km di atas permukaan air. Sehingga wajar apabila pesawat yang terbang di atas perairan ini akan jatuh karena tersedot oleh kekuatan pusaran air laut. Di dalamnya, konon tidak kurang dari tiga ribu kilo meter ini.
Keangkeran laut Miami atau laut Segitiga Bermuda ini, berbanding lurus dengan keadaan awan-awan di langit Miami. Awan yang sama sekali tidak sama dengan awan-awan yang kita lihat ditempat lain. Awan di atas kawasan perairan ini sangat aneh, baik bentuk dan warnanya. Seolah merupakan wajah-wajah setan yang mengerikan.
Sebagian ahli fisika dan geologi menyatakan bahwa keganasan laut Miami ini justru ditimbulkan oleh awan-awan ini. Yaitu awan yang memiliki hawa maut. Dapat menghancurkan pesawat yang menerobosnya. Hawanya memiliki kemampuan menciptakan angin besar. Dan angin tersebut, selanjutnya menciptakan ombak. Semakin besar anginnya, maka semakin besar pula ombak yang akan diciptakannya. Mengerikan.
Pada suatu hari, ketika laut maut ini sedang tenang, tampak seorang pemuda bercaping lebar berlayar mengemudikan sebuah perahu kecil. Ia kelihatan tidak memiliki perasaan apa-apa ketika hendak melintasi perairan ini. Tidak ada kesan takut pada raut wajahnya karena air laut memang sedang tenang dan tidak tampak membahayakan.
Kalau didekati, sebenarnya pemuda ini bukanlah nakhoda kapal. Melainkan seorang yang terpaksa saja mengayuh gayungnya karena hendak mempertahankan perahunya agar tidak terguling ditengah lautan.
Siapakah pemuda ini yang berani bermain-bermain di kawasan laut maut yang ditakuti oleh hampir semua penduduk bumi?
Serta bagaimana akhir kisah hidup pemuda ini, apakah akhir nasibnya ditelan oleh sumur maut laut Miami ini? Bila Iya, apakah pemuda ini masih dapat lolos dari maut? Bila lolos, bagaimana cara meloloskan diri dari kekuatan pusaran air maut?
Sayang sekali, tak cukup ruang bagi penulis untuk menceritakan lengkap mengenai siapa dan bagaimana nasib pemuda ini, dibagian ini.
Penulis akan menyuguhkannya dalam bagian tersendiri yang khusus untuk itu. Seorang pemuda yang sebenarnya sedang sengsara dan mengalami penderitaan yang begitu hebat. Perjalanan yang haru biru akibat cintanya yang ternyata salah alamat.
Ikuti cerita ini pada serial Pendekar Hati Kapas.
Cangkarman, 29 Juni 2018
Kala Senja