MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Maraknya aksi kawanan begal di wilayah kawasan perguruan tinggi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), membuat Puluhan aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan gelar aksi demonstrasi di mapolres Bangkalan, Senin (14/5).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Puluhan aktifis itu menuntut polres Bangkalan agar bisa memberikan keamanan terhadap aktifitas masyarakat dan mahasiswa ketika melintasi kawasan akses menuju kampus UTM. Sebab, citra dunia pendidikan khususnya Kampus tercoreng dengan maraknya aksi pembegalan dan perampokan yang terjadi akhir akhir ini.
“Pendidikan pulau madura mulai di resahkan dengan adanya peningkatan angka kriminalitas di daerarah kampus ini (UTM). mulai dari Begal, perampokan dan pencurian silih berganti memangsa korban yang notabenenya adalah mahasiswa/i UTM,” ujar Abdussalam, Korlap Aksi saat orasi.
Apabila hal itu di biarkan, lanjut Salam, maka nama baik kampus akan tambah tercoreng. Disamping itu, pihak berwajib masih kurang adanya penyelesaian yang bersifat solusi untuk meminimalisir kembali jatuhnya korban kriminalitas diarea kampus UTM.
“Hal ini terlihat dari tidak adanya sinergitas antara pihak kampus dengan pihak kepolisian membuat adanya celah bagi para pelaku untuk melakukan aksinya dikawasan kampus ini,” imbuhnya.
Untuk itu, HMI Cabang Bangkalan berharap jangan sampai korban kembali berjatuhan dan mengenai mahasiwa, khususnya mahasiswa baru.
“Kami menuntut aga pihak kepolisian memberikan keamanan dan kenyamanan aktifitas masyarakat, minta pos yang sudah ada di tempati, tingkatkan patroli,” pintanya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan mengapresiasi atas aspirasi sebagai bentuk kepedulian HMI terhadap keamanan di Bangkalan.
“Selanjutnya kami akan melakukan komunikasi dengan pihak kampus dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di sekitar kampus UTM, dan Bangkalan pada umumnya,” Ungkapnya. (Ril/Has)
