MH Said Abdullah Jelaskan soal Video Kerumunan di Sumenep

×

MH Said Abdullah Jelaskan soal Video Kerumunan di Sumenep

Sebarkan artikel ini
Video Kerumunan di Sumenep
Akun Instagram @hariankopas memposting video yang menyebut ribuan warga Sumenep memadati JL Kartini, dekat Mushallah MH Said Abdullah. (CAPTURE:video@hariankopas)

matamaduranews.comSUMENEP-Beberapa hari terakhir. Netizen dibuat heboh dengan postingan video yang diunggah akun Instagram @hariankopas.

Dalam postingan video itu, warga membludak mengikuti shalat tarawih di lokasi Mushallah MH Said Abdullah, JL Kartini, Kota Sumenep.

Di video itu ada narasi pembagian uang dari MH Said Abdullah.

Terlihat video kerumunan ribuan warga di Jalan Kartini, Sumenep, Madura mengenakan peralatan salat itu diduga sedang menunggu pembagian uang dari Ketua Badan Anggaran DPR RI  Said Abdullah.

Warga dari berbagai desa tumplek blek, seperti terlihat dalam postingan video itu.

https://www.instagram.com/p/CNnOfHoHHXz/?utm_source=ig_web_button_share_sheet

Menanggapi video yang viral itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah meluruskan bahwa video yang menarasikan dirinya membagikan uang kepada warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, sehingga menimbulkan kerumunan adalah tidak benar.

Kata Said, dirinya tidak pernah membagikan uang ke masyarakat di Sumenep.

“Seperak pun tidak ada pembagian uang, tetapi ditulis ada pembagian uang,” ujar Said dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/4/2021) seperti dikutip JPNN.

Menurutnya, narasi dalam video viral diubah oleh orang tak bertanggung jawab dan merugikan dirinya.

Said mengaku telah bertemu pembuat video tersebut.

Sang pembuat video tidak pernah mencantumkan narasi yang belakangan menyeret nama Said ke polemik.

Pembuat video pun telah meminta maaf ke Said. Sebab, yang bersangkutan merasa tidak enak hati kepads eks Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep itu menyusul berubahnya narasi video.

“Dia minta maaf dan sebagainya bahwa dia tidak berniat apa pun, tetapi tiba-tiba dimasukan ke situ, dengan bahasa caption yang berbeda,” ujar Said.

“Masa iya, sih, saya akan ngumpulin ribuan orang di depan rumah saya. Toh, sayanya di Jakarta, dan untuk apa? Mau gagah-gagahan? Kan, tidak masuk akal,” keluh paman Bupati Sumenep Ach. Fauzi ini. (**)

KPU Bangkalan