matamaduranews.com-MH Said Abdullah-paman Bupati Sumenep Achmad Fauzi-resmi menjadi Ketua DPD PDI-P Jatim.
Penetapan ini berdasar penunjukan
DPP PDI-P untuk menggantikan Kusnadi di sisa masa jabatan periode Ketua DPD 2019-2024.
Seperti dikutip detik.com, penetapan MH Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDI-P Jatim tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDIP Nomor 871/KPTS/DPP/VII/2023 Tentang Penetapan dan Pengesahan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2019-2024.
Sebelumnya, pada Februari 2023. Ketua Banggar DPR RI ini ditunjuk DPP PDI-P sebagai Plt Ketua DPD PDI-P Jatim untuk menggantikan Kusnadi.
Selain penunjukan sebagai Ketua DPD Jatim. DPP PDI-P juga memberi tugas kepada MH Said agar mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI-P Jatim.
“Saya juga diberikan tugas oleh DPP PDIP untuk mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Saya memandang penting untuk melakukan langkah langkah prioritas dan strategis di Jatim,” kata Said dalam keterangannya seperti dikutip detikJatim, Senin (24/7/2023).
Langkah MH Said usai ditunjuk DPP PDI-P akan segera melalukan konsolidasi mulai dari tingkat ranting hingga DPD Jatim.
“Saya akan melakukan perombakan jajaran struktural, khususnya di tingkat bawah bila teridentifikasi jajaran struktural PDIP hadir dengan hanya papan nama, tapi miskin kerja kerja kerakyatannya. Sebab jajaran struktural partai adalah slag orde utama partai. Sebaliknya DPD PDIP Jatim akan memberikan reward yang sepadan kepada jajaran struktural atas keberhasilan kerja kerja politiknya,” kata Said menambahkan.
Langkah itu dilakukan MH Said untuk memastikan soliditas dan kedisiplinan tiga pilar partai dalam upaya memenangkan pileg dan pilpres di Jatim.
“Saya perlu memastikan jajaran DPD PDIP Jatim untuk melakukan konsolidasi besar-besaran, turun hingga ke tingkat ranting untuk memastikan jajaran kepengurusan di tingkat ranting hingga DPD bekerja dengan maksimal memenangkan pemilu,” ungkapnya.
Said menegaskan DPD PDIP Jatim tetap menargetkan kemenangan pileg 37% suara dan pilpres 60% untuk Ganjar Pranowo di Jatim.
“Untuk itu saya meminta seluruh kawan kawan jajaran DPD PDIP Jatim untuk tegak lurus menjalankan keputusan DPP partai, yakni untuk menjaga soliditas, serta terus menggelorakan kerja kerja kerakyatan, termasuk jajaran anggota Fraksi PDIP di DPRD Jatim, serta jajaran struktural, mulai ranting hingga DPC PDI Perjuangan se Jatim, hingga jajaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim,” bebernya.
“Untuk memastikan kerja pemenangan itu berjalan, kami terus melakukan monitoring terhadap atas kerja-kerja pengorganisiran rakyat yang dilakukan oleh tiga pilar partai di atas. Monitoring itu kami lakukan melalui permintaan laporan secara periodik kepada pihak pihak di atas dalam rangka memenangkan pemilu di Jatim. Kami juga melakukan survei secara periodik hingga pemilu nanti oleh lembaga survei yang kredibel. Melalui dua mekanisme monitoring itu akan teridentifikasi tingkat kemajuan kerja kerja pemenangan di wilayah masing masing,” tandasnya. ()