matamaduranews.com-Program pasar murah bukan sebatas agenda rutin. Bagi DKPP Sumenep. Momentum pasar murah dijadikan ajang untuk memasarkan hasil Petani Lokal Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal itu disampaikan Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid. Disebutkan, saat pasar murah awal Ramadan. Sejumlah petani lokal Sumenep disediakan tempat jualan agar bisa dinikmati langsung oleh konsumen dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami ingin agar produk lokal tetap menjadi pilihan utama, karena selain harganya lebih murah, kualitasnya juga terjamin,” Chainur Rasyid, Minggu (2/3/2025).
Pasar Murah dengan tagline Gerakan Pangan Murah (GPM) berlokasi di sebelah timur Taman Potre Koning digelar Pemkab Sumenep untuk stabilisasi harga pangan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya di Bulan Ramadhan.
Kata Chainur Rasyid, Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.
“Kami berupaya memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar, terutama di tengah meningkatnya permintaan saat ini,” ujarnya, usai acara.
Sekedar diketahui, Presiden Prabowo lagi konsern terhadap strategi jangka panjang dengan memperkuat sektor pertanian lokal, mendorong efisiensi rantai distribusi, serta meningkatkan stok cadangan pangan agar gejolak harga dapat diminimalisir di masa mendatang.
Karena itu, Pemkab Sumenep melalui DKPP melakukan program itu, dengan harapan masyarakat dapat lebih mudah mengakses pangan dengan harga terjangkau, sementara pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga demi kesejahteraan. (bahri)