matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penangan Covid-19 akhirnya mengkonfirmasi adanya pasien positif Covid-19 ke-6 di Kabupaten Sumenep, Jumat (15/05/2020) siang.
Kepastian tambahan pasien positif tersebut disampaikan Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dalam jumpa pers yang di gelar di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di area Rumah Dinas Bupati Sumenep, Jl. Jenderal Sudirman, Kota Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dikatakan, pasien positif Covid-19 nomer 6 tersebut adalah warga Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Ia bekerja di Surabaya dan merupakan salah satu karyawan bank pelat merah milik pemerintah.
“Dari rapid test di Surabaya hasilnya reaktif, kemudian di-swab. Sambil menunggu hasil swab yang bersangkutan diminta pulang ke Sumenep oleh dokter untuk isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari,” jelas Bupati Busyro, Jumat (15/05/2020).
Setelah lewat 14 hari, pasien tersebut kemudian datang ke RSUD dr. H. Moh. Awar (RSUDMA) Sumenep dan meminta dilakukan tes lanjutan atau swab. Hasilnya kata, Bupati Busyro menunjukkan bahwa orang tersebut positif terinfeksi virus Corona.
“Sekarang pasien nomor enam ini ada di RSUD Sumenep,” imbuhnya.
Dari kasus ke-6 ini, Bupati menekankan, warga Sumenep yang terkonfirmasi positif Corona sejak awal bukan karena sebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Namun, mereka sedang berada di luar kota.
Terbukti, pasien nomor 1 hingga 4 beberapa waktu lalu sebelumnya mengikuti pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Surabaya. Begitu pula pasien nomor 5 yang merupakan pegawai pembantu Bank Jatim Pragaan Cabang Sumenep, sebelumnya juga sempat bertugas di Surabaya.
“Tidak adanya pasien Covid-19 yang murni akibat sebaran Corona di Sumenep ini tentu merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, dan semua elemen masyarakat, termasuk fungsi media yang selama ini melakukan sosialisasi,” tandas Bupati Busyro.
Rafiqi, Mata Madura
