matamaduranews.com–SUMENEP-Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep per tanggal 01 Juli 2020 bertambah 2 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 73 kasus.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penambahan kasus ini, kata Humas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya adalah update data kasus Covid-19 sampai dengan data pukul 15.00 WIB.
“Saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep berjumlah 73 kasus, atau bertambah 2 kasus dari data sebelumnya,” ujar Ferdiansyah, Rabu (1/07/2020) sore.
Dua pasien positif hari ini adalah Pasien Nomor 72 dan Pasien Nomor 73.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Sumenep Bertambah 1, Pasien Nomor 69 Salah Identitas
Pasien nomor 72 seorang laki-laki (55) berdomisili di Kecamatan Batuan, dan bekerja sebagai tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Saronggi, Sumenep.
“Pada tanggal 27 Juni 2020, pasien melakukan rawat inap di RSI Garam Kalianget dengan status pasien dalam perawatan atau PDP,” papar Ferdiansyah.
Kemudian pada tanggal 28 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan swab kepada yang bersangkutan, dan pada hari ini tanggal 01 Juli 2020 hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien Nomor 73 Pasien adalah seorang laki-laki berumur 38 tahun berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep, yang bekerja sebagai karyawan swasta di Kabupaten Sumenep,” lanjut Ferdiansyah.
Baca Juga: Cerita di Balik Ruang Isolasi Corona
Pada tanggal 28 juni 2020, Pasien Nomor 73 juga melakukan rawat inap di RSI Garam Kalianget dengan status pasien dalam perawatan atau PDP, dan dilakukan pemeriksaan swab.
“Hari ini tanggal 01 Juli 2020 hasil swab Pasien Nomor 73 dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19,” ungkapnya.
Saat ini Pasien Nomor 72 dan 73 dilakukan perawatan intensif di RSI Garam Kalianget. Sementara petugas melakukan penyemprotan disinfektan di rumah serta lingkungannya, juga dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien.
Di samping kasus positif atau terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep yang berjumlah 73, ODP masih tetap tinggal 1 kasus, PDP berjumlah 23 kasus, dan sebanyak 16 orang pasien dinyatakan sembuh, serta 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Rafiqi, Mata Madura