Pelayanan di Tingkat Desa dalam Catatan Bupati Achmad Fauzi

×

Pelayanan di Tingkat Desa dalam Catatan Bupati Achmad Fauzi

Sebarkan artikel ini
Pelayanan di Tingkat Desa dalam Catatan Bupati Achmad Fauzi
BISMILLAH MELAYANI: Bupati Achmad Fauzi disambut para Camat ketika menghadiri pertemuan dengan Camat beserta istri camat se-Kabupaten Sumenep di Pantai Lombang, Batang-Batang, Ahad (6/3/2022)

matamaduranews.comSUMENEP-Pemerintah desa merupakan ujung tombak pelayanan bagi masyarakat. Karenanya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi selalu mengingatkan hal itu dalam banyak kesempatan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pelayanan di tingkat bawah boleh dikata memang menjadi catatan khusus bagi Bupati Achmad Fauzi. Itu terbukti di setiap ada pertemuan dengan camat maupun kades, politisi PDI Perjuangan tersebut seringkali berpesan agar kualitas pelayanan kepada masyarakat di akar rumput terus ditingkatkan.

Termasuk pada saat Bupati Achmad Fauzi menghadiri pertemuan Camat beserta istri di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Ahad, 6 Maret 2022 kemarin. Di kala orang nomor wahid di lingkungan Pemkab Sumenep itu menyampaikan pengarahan, pelayanan di tingkat desa tidak lupa dia ungkapkan.

“Yang paling penting untuk ke depannya, sisi pelayanan di tingkat desa harus dimaksimalkan, karena berkaitan dengan aspek sosial di masyarakat. Kita harus bisa mengubah konsep dari mall pelayanan publik menjadi mall pelayanan desa, karena di Kabupaten Sumenep selain wilayahnya luas juga terdiri dari beberapa pulau,” kata Bupati di depan para camat dan istrinya.

Ke depan, suami Nia Kurnia itu meminta pihak kecamatan dan pemerintah desa harus jeli dan mampu mengidentifikasi kebutuhan layanan masyarakat. Misalnya dengan mendata jenis layanan yang dibutuhkan masyarakat terutama di tingkat desa.

“Komposisi pelayanan nantinya di tingkat desa bisa 70 persen, 20 persen di tingkat kecamatan, dan 10 persen di tingkat kabupaten. Ke depannya harus kita pikirkan hal semacam ini, sehingga tingkat pelayanan di masyarakat lebih praktis, mudah dan efisien, tentunya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Dengan begitu, lanjut Bupati Achmad Fauzi, “Bismillah Melayani” sebagai ruh dari semua rancangan program Pemkab Sumenep akan memberikan efek positif kepada masyarakat..

“Jadi, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Sumenep dalam pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik bisa meningkat sesuai komitmen Bismillah Melayani,” pungkasnya. (*)