MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Seorang warga Desa Banyuneng Laok, Kecamatan, Geger, Abdul Azis mengeluh dan mengatakan bahwa pelayanan di Dispendukcapil amburadul, bahkan dirinya mengaku bahwa untuk mendapatkan e-KTP ribet dan harus menunggu sangat lama.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Saudara saya sudah melakukan perekeman e-KTP setahun lebih. Tapi sampai sekarang belum diterbitkan juga. Padahal sangat penting adanya e-KTP itu, kalau mau cepat katanya harus bayar,†ungkapnya kepada media Selasa (2/1/18) di kantor Dispenduk capil Bangkalan.
Kepala Dispendukcapil Rudianto tidak membenarkan jika pelayanan di institusinya dikatakan ribet dan amburadul.
“Salah kalau ada yang bilang pelayanan kami amburadul. Sekarang sudah normal. Memang dulu sempat lambat karena terkendala sisi penunggalan data dari pusat,†paparnya membantah keluhan masyarakat tersebut.
Bahkan dirinya mengatakan bahwa untuk saat ini pelayanan sudah sangat maksimal. Namun begitu pria yang akrab dengan sapaan Rudi itu mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap palayanan yang dianggap kurang maksimal tersebut.
“Sekarang penerbitan e-KTP sudah tidak harus menunggu sampai berbulan-bulan, maksimal 14 hari e-KTP sudah bisa diterbitkan,†ucapnya meyakinkan.
Hasin, Mata Bangkalan
