
MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Rencana pembangunan Waduk Blega diharapuntuk mengatasi banjir tahunan mendapat beragam tanggapan dari sejumlah kalangan. Mulai dari kalangan akademisi hingga kalangan pejabat pemerintah ikut memberikan komentar. Mereka menyarankan rencana pembangunan waduk Bega harus dikaji secara mendalam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelumnya, politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI Dapil Madura Nizar Zahro mengatakan, salah satu solusi agar tidak terjadi langganan banjir di Blega adalah membuat Waduk Blega sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurutnya, Waduk Blega setelah dibangun akan bisa menampung air sekitar 8 juta kubik. Sehingga debit air  banjir saat ini  bisa diatasi.
Menanggapi gagasan itu,Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh. Syarif mengatakan rencana pembangunan Waduk Blega perlu dilakukan kajian mendalam sehingga hasil dari pertimbangan teknis akan sesuai ke depan. Selain itu, lanjutnya, harus ada komunikasi intens antara masyarakat dengan pemerintah. “Perlu adanya jaring aspirasi agar masyarakat itu bisa menyampaikan secara langsung apa yang mereka inginkan kepada pemerintah,” ujarnya saat ditemui MataMaduraNews.com, Selasa (14/02/2017).
M. Syarif yakin jika pemerintah bisa menjalin komunikasi baik dengan masyarakat semua permasalahan termasuk rencana pembangunan Waduk Blega yang semula mendapat tantangan dari masyarakat, bisa diatasi. “Saya yakin pasti akan menemukan solusi ketika pemerintah bisa menampung aspirasi dari masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bangkalan Mondir A Rofii mengatakan jika tujuan dari pembangunan Waduk Blega hanya untuk mengatasi banjir dinilai kurang pas. Sebab, katanya, tanpa dibuatkan waduk ada solusi lain untuk mengatasi masalah banjir tahunan di Blega. “Tidak harus bangun waduk untuk mengatasi banjir. Banyak solusi lain, seperti perbaikan aliran sungai, itu lebih tepat dari pada buat waduk,” jelas sarjana teknik UI ini kepada MataMaduraNews.com.
Wabup Mondir berharap, stakeholder yang ingin menfasilitasi pembangunan Waduk Blega harus melakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan pemerintah Kabupaten Bangkalan sebelum menyampaikan kepada masyarakat. “Pembangunan Waduk Blega harus dikaji secara mendalam karena akan berdampak langsung kepada masyarakat. Ayo kita duduk bareng cari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan yang ada di Blega ini,” tambahnya.
Agus, Mata Bangkalan