MataMaduraNews.com–SUMENEP-DPC PKB Sumenep seperti serius mencetak kader partai yang memiliki loyalitas ideologi dan skill politik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Karena itu, PKB Sumenep menggelar Pedidikan Kader Pertama (PKP), selama dua hari, 20-21 Agustus, bertempat di SKB Batuan. Pesertanya adalah semua pengurus PAC, Ranting dan Badan Otonom PKB. Hadir sebagai penyaji dalam pendidikan kader itu, dari DPP PKB, Anas Nasihin. Dari DPW PKB Jatim, diwakili, Ari Rangkuti dan Naval Abdi.
M Khalqi Kr, Wakil Sekjen DPC PKB Sumenep kepada Mata Madura mengatakan, PKB memiliki tim kaderisasi yang dikelola secara berjenjang hingga empat tahapan. Dia sebut, jenjang pertama adalah Pendidikan Kader Pertama yang diselenggarakan oleh DPC PKB. “PKP ini harus diisi instruktur dari DPP dan DPW PKB, ucapnya.
Jenjang kedua dia sebut Pendidikan Kader Menengah yang digelar oleh DPW PKB. Pesertanya adalah pengurus DPC. Sedangkan, jenjang ketiga adalah Pendidikan Kader Atas. Sebagai penyelenggara adalah DPP PKB. Dan pesertanya adalah DPW dan DPP. Jenjang pendidikan kader terakhir adalah Akpolbang; Akademi Politik Kebangsaan. Penyelenggaranya adalah DPP PKB. Sedangkan pesertanya bisa dari luar struktur partai.
Khalqi menjelaskan maksud digelar PKP untuk menanamkan ideologi politik dan skill politik bagi setiap kader. Menurutnya, seorang kader partai harus memiliki dua piranti itu. Dengan tujuan, berpolitik tanpa ideologi akan kering. Sebaliknya, berpolitik tanpa skill menjadi hampa.
PKB harus menanamkan nilai-nilai ideologi bagi kader. Bagaimana ruh NU di PKB menjadi seirama dalam membesarkan NKRI dan memperjuangkan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah,†sambungnya.
Dalam instruksi DPP PKB, setiap DPC minimal empat kali menggelar PKP dalam satu periode dalam kepengurusan. Dan kegiatan PKP bisa disinergikan dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang biasa digelar oleh anggota DPR RI saat reses. “DPC PKB Sumenep akan mengkoneksikan dengan anggota DPR RI dari PKB,†ucap Khalqi.
Ketua DPC PKB Sumenep, KH A. Busyro Karim berharap, digelarnya PKP bisa tercipta kader-kader PKB yang mempunyai militansi tangguh sehingga dapat menjaga nilai-nilai ideologi PKB dalam politik akhlaqul karimah. Serta tetap berpegang teguh pada tuntunan agama dan tradisi NU. “Junjung tinggi kejujuran. Hindari penghianatan. Perluas jaringan,†pinta Kiai Busyro disambut gemuruh peserta saat menutup sambutan pembukaan PKP.
hamrasidi
