matamaduranews.com–BANGKALAN-Puluhan Kepala Desa yang tergabung dalam Aliansi Kepala Desa (AKD) di Bangkalan melakukan audiensi dengan Komisi DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kedatangan mereka meminta Komisi A DPRD Bangkalan untuk mengawal pemilihan BPD yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 9 oktober 2019. Tapi, jadwal pemilihannya ditunda.
Mereka menilai penundaan tersebut akan menimbulkan permasalahan baru bagi desanya.
“Kalau ditunda-tunda terus akan menimbulkan konflik baru, dan gesekan baru, kapan pastinya pemilihan ini segera ditentukan,†terang jubir AKD Bangkalan, Khoirul Anam.
Menurut Khoirul Anam, penundaan itu akan berdampak terhadap pengajuan pencairan Dana Desa (DD) tahap ketiga yang terancam tidak bisa dicairkan. Sebab, katanya, jabatan anggota BPD yang sudah berakhir tidak bisa menandatangi proposal pengajuan pencairan DD.
“Terutama berdampak bagi desa yang jabatan BPD-nya berakhir, nanti tidak bisa menandatangani pengajuan DD tahap ketiga,†tambahnya.
Dikatakan, tidak semua desa mengalami permasalahan dalam proses pemilihan. Bahkan dirinya menjamin pelaksanaan pemilihan BPD secara musyawarah mufakat akan berlangsung aman dan damai.
“Dari 256 desa yang akan melaksanakan pemilihan BPD serentak pada 9 Oktober lalu sebenarnya sudah siap untuk melaksanakan pemilihan tanpa kendala yang begitu berarti,†ucap Anam.
Karena itu, mewakili AKD mendesak komisi A dan pihak DPMD untuk segera memastikan kapan pemilihan BPD dilakukan.
“Pelantikan presiden kan sekitar tanggal 21 sampai tanggal 23, jadi jangan diundur-undur lagi lah,” harap Anam.
Menanggapi kedatangan AKD, Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan, Agus Kurniawan berjanji akan segera melakukan langkah konkrit dengan memanggil kembali mitra kerjanya.
Langkah itu ditempuh agar kedua belah pihak bisa mengambil jalan tengahnya. Agus sedang menampung semua aspirasi AKD yang intinya menginginkan pemilihan BPD itu segera dilakukan.
“Sudah kita ketahui, bahwa surat penundaan dari Bupati sudah turun, ya kita ingin dengar langsung situasi di bawah itu seperti apa. Ya kita panggil DPMD, kita sampaikan aspirasi AKD ini, biar semuanya cepat selesai,†terang Agus.
Syaiful, Mata Bangkalan