
MataMaduraNews.com – SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim menganggap pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 bukan sekadar rutinitas. Baginya, upacara tersebut sangat penting dilakukan untuk koperasi di Bumi Sumekar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!â€Upacara ini mengingatkan bahwa koperasi itu penting,†katanya, usai memimpin Upacara Peringatan Harkopnas ke-70 di halaman Setdakab Sumenep, Selasa (25/07/2017).
Pernyataan orang nomor satu di Sumenep itu, tentu memiliki alasan. Sebab menurutnya, koperasi bergerak di ruang-ruang korban kapitalisme. Sehingga, mereka yang menjadi korban dan tidak mampu bersaing dengan para pemodal besar, koperasilah di antara salah satu solusinya.
â€Makanya (koperasi, red) ini harus didukung oleh kita semua,†ucapnya.
Sementara soal stagnasi yang terjadi pada koperasi di wilayah kepulauan, suami Nurfitriana Busyro Karim itu menyatakan, akan segera banyak turun lapangan. Bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah (UM) Sumenep, Imam Trisnohadi yang mendampinginya, ia berkomitmen akan melakukan fasilitasi agar koperasi kepulauan juga bisa berkembang.
â€Karena datanya memang jauh ya antara darat dan kepulauan perkembangan koperasi itu,†ujarnya, menerangkan.
Dari itu, ia berharap pemerintah kecamatan di kepulauan dan pihak terkait ikut membantu dalam memfasilitasi perkembangan koperasi. Karena, tingkat kemauan berkoperasi di beberapa tempat, menurut mantan Ketua DPRD tersebut, memang tidak terlalu bagus.
â€Ini perlu ada upaya penyadaran bersama,†tandasnya.
Rafiqi, Mata Madura