matamaduranews.com-Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Muamalat Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dan pengembangan layanan digital di sektor perbankan syariah daerah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan keuangan syariah yang modern, aman, dan sesuai prinsip syariah.
“Kami bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan inovasi dalam layanan digital bagi masyarakat Sumenep,” ujarnya seperti dikutip Media Center, Kamis (23/10/2025).
Kolaborasi tersebut mencakup dua inovasi utama: implementasi QRIS Virtual Account (VA) dan Debit Co-Branding Visa.
Melalui QRIS VA, nasabah BPRS bisa bertransaksi secara real-time dari aplikasi pembayaran manapun — mulai GoPay, LinkAja, hingga bank lain — langsung ke rekening BPRS tanpa perlu membuka rekening baru di Bank Muamalat.
Sementara itu, kartu Debit Co-Branding Visa memungkinkan nasabah bertransaksi di dalam maupun luar negeri tanpa batasan jaringan ATM internal.
“Ini terobosan penting agar layanan BPRS bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” tambah Fajar.
Fajar menegaskan, dua layanan digital ini akan mulai diimplementasikan setelah uji perizinan PJP Kategori 1 dari Bank Indonesia rampung.
“Kami menargetkan akhir Oktober atau awal November sudah bisa digunakan masyarakat,” pungkasnya.
Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar, Rabu (22/10/2025), dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.(*)
