matamaduranews.com–SUMENEP-Sebanyak 86 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar secara serentak pada Juli 2021.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep selaku instansi yang bertanggung jawab atas Pilkades Serentak terus melakukan berbagai upaya secara bertahap agar pelaksanaannya lancar tanpa halangan apapun.
Salah satu agenda yang sudah dilakukan DPMD Sumenep, yakni Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Utami ini melibatkan Camat, Pj Kades, dan BPD.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah. Pada kesempatan ini, ia menyatakan bahwasanya Pemerintah Daerah bersama Polres dan Kodim 0827/Sumenep sudah melakukan kajian daerah rawan Pilkades Serentak tahun ini.
“Berdasarkan hasil kajian dari 86 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak, yakni daerah kategori sangat rawan sebanyak 19 desa, rawan 47 desa dan kategori tidak rawan atau aman sebanyak 20 desa,†sebut Wabup Nyai Eva dalam sambutannya, Rabu (24/03/2021).
Sebab itu, sebagai antisipasi di daerah sangat rawan perlu pengamanan ekstra. Sehingga, di desa termasuk kategori sangat rawan menempatkan petugas keamanan yang melibatkan beberapa unsur sebanyak 30 orang.
“Sebanyak 30 petugas keamanan di desa sangat rawan meliputi unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai antisipasi tidak terjadi konflik saat pemilihan,†papar Nyai Eva.
Selanjutnya, Nyai Eva berharap para Camat dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) agar meningkatkan koordinasinya dengan semua unsur di desa seperti tokoh agama dan masyarakat.
“Lakukan koordinasi dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, bahkan jika ada persoalan hendaknya menyikapi dengan mengedepankan kebersamaan, sehingga Pilkades serentak tahun ini berjalan sukses, aman, dan damai,†pinta Wabup yang juga Ketua Cabang Muslimat NU Sumenep itu.
Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli berharap kegiatan sosialisasi ini lahir kesamaan persepsi seluruh pihak terkait untuk menciptakan Pilkades sukses, aman, damai dan kondusif.
Terlebih, pada sosialisasi kali ini sudah dilakukan pemetaan desa dikatagorikan sangat rawan, rawan dan aman atau tidak rawan konflik.
“Diharapkan seluruh pihak dalam pelaksanaan Pilkades serentak tetap bersandar pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan permasalahan mulai tahapan hingga hari pencoblosan,†pungkas mantan Kadis Sosial itu.
Rusydiyono, Mata Madura