matamaduranews.com-BANGKALAN- Seorang anggota Ditresnarkoba Polda Jawa Timur berinisial A jadi korban pembacokan saat operasi penyelidikan di Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/8/2025).
Kronologi Kejadian
Bripda A tengah melakukan metode undercover buying atau penyamaran sebagai pembeli narkoba.
Namun, saat hendak menangkap target operasi (TO), identitasnya sebagai polisi terbongkar.
Pelaku yang merupakan residivis kasus narkoba melawan dan memprovokasi warga. Massa yang berkerumun ikut meneriaki korban sebagai polisi.
Dalam kondisi ricuh itu, pelaku langsung membacok A menggunakan senjata tajam.
Akibat serangan tersebut, A mengalami luka serius di kepala dan punggung.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit di Surabaya dan kini kondisinya berangsur membaik setelah mendapat perawatan intensif.
Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku
Polda Jatim bergerak cepat dengan membentuk tim gabungan dari Ditresnarkoba, Ditreskrimum, dan Polres Bangkalan untuk memburu pelaku.
Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert da Costa, menyebut aksi brutal itu tak bisa ditoleransi.
Ia menegaskan metode undercover buying memang penuh risiko, terutama di wilayah Madura yang kerap diwarnai perlawanan nekat dari pelaku kriminal.
Hingga kini, perburuan pelaku masih berlangsung. Polisi memastikan pelaku akan dikejar sampai tertangkap dan diproses hukum. (*)
