matamaduranews.com-SUMENEP-Selayaknya semua program pemerintah ada yang memonitor, tujuannya supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, terlebih bantuan penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Termasuk bantuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada masyarakat kepulauan Raas, Kangean, dan Sapeken untuk mengatasi dampak pandemi.
Bantuan itu berupa: 4000 paket sembako, 6000 pcs masker, 800 pcs sarung tangan, dan 160 liter cairan disinfektan,240 liter alkohol, dan 240 pcs Rapid Test, 160 pcs face shield, serta 400 liter hand sanitizer, 800 pcs baju hazmat, 50 pcs thermometer gun, 75 pcs sprayer, 160 pcs kacamata safety, yang diserahkan pada Sabtu (02/05/2020) di Pulau Raas.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 wilayah Madura, Fattah Jasin menerima mandat dari Gubernur Khofifah. Salah satu di antara tugas yang diamanahkan kepadanya yakni memonitor semua jenis bantuan pemerintah kepada masyarakat terdampak pandemi wabah virus Corona.
Perintah kedua, kata Gus Acing, Gubernur Khofifah meminta dirinya untuk terus berkoordinasi dengan 4 kabupaten di Madura, terkait beberapa program penanagan wabah virus Corona. Baik bantuan dari Pemerintah Pusat seperti BPNT, bantuan Pangan Non Tunai, PKH, juga BLT, ataupun bantuan sembako.
“Tujuannya perintah Ibu Gubernur jelas, agar pelaksanaannya tidak tumpang tindih maka, pendataan penerima bantuan menjadi penting agar tidak tumpang tindih dantepat sasaran,” beber mantan Kepala Dishub ketika dihubungi Mata Madura, Sabtu malam (02/05/2020), via aplikasi WhatsApp miliknya menyapaikan pesan Gubernur Khofifah disela-sela penyerahan bantuan.
Mantan Kepala Bappeda Jatim itu menyadari bahwa tugas yang diamanahkan baginya tidak mudah dilakukan. Namun demikian, namanya tugas harus dilaksanakan deng sungguh-sungguh.
“Intinya kita tetap akan berusaha keras demi tugas atasi dampak pandemi Covid-19,” tukas suami Siti Rochani itu.
Rusydiyono, Mata Madura