matamaduranews.com-Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean Sumenep dikenal sebagai daerah pelosok. Tak sedikit warga yang mengalami kesulitan akses menuju pusat pelayanan di kecamatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di tengah keterbatasan akses dan sarana prasarana itu, Puskesmas Kangayan Sumenep mengambil inisiatif untuk hadir di daerah sulit akses itu.
Karena daerah pelosok kesulitan akses tergolong banyak. Puskesmas Kangayan menjadwal Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kepada warga secara bergilir. Setiap enam bulan sekali kegiatan PKG hadir.
Kehadiran para petugas Puskesmas Kangayan disambut antusias oleh masyarakat. Pelayanan Kesehatan secara gratis itu ternyata sangat dibutuhkan oleh warga.
Program PKG Puskesmas Kangayan tidak hanya menjadi rutinitas semata. Menurut Kepala Puskesmas Kangayan, Samsuri, S.Kep.,Ns.,M.Kes, kegiatan PKG menjadi bagian dari implementasi program pemerintah yang telah diluncurkan sejak 10 Februari 2025. Fokus utama PKG adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Program PKG yang diinisiasi oleh Puskesmas Kangayan bukan sekadar kegiatan medis biasa. Kata Samsuri, tujuan utama PKG adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan sejak dini, mendeteksi kondisi pra-penyakit, hingga mencegah terjadinya komplikasi yang dapat berujung pada kecacatan atau bahkan kematian.
Inilah bentuk nyata dari pendekatan preventif yang kini menjadi arah kebijakan kesehatan nasional.
Menariknya, pemeriksaan kesehatan ini mencakup seluruh siklus kehidupan: dari ibu hamil, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, dewasa, hingga lansia.
Pelayanan kesehatan juga sangat lengkap, mulai dari skrining pertumbuhan, tuberkulosis, indera, kesehatan gigi dan mulut, hingga pemeriksaan tekanan darah, risiko jantung dan stroke, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Kolaborasi dan Dedikasi Tim Kesehatan
Samsuri menjelaskan, keberhasilan program PKG tidak lepas dari kerja tim yang solid. Tim pelayanan kesehatan yang diturunkan ke daerah sulit akses terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga penunjang lainnya. Dia memastikan kesehatan untuk pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.
“Program ini mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus hadir dan melayani hingga ke pelosok,” kata Samsuri dalam keterangan yang diterima media, Minggu 20 April 2025.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
Kegiatan PKG yang dilakukan Puskesmas Kangay adalah wujud nyata dari prinsip keadilan dalam layanan kesehatan: bahwa setiap orang, tak peduli seberapa terpencil tempat tinggalnya, berhak atas layanan kesehatan yang bermutu.
Karena itu, Samsuri berharap masyarakat daerah sulit akses di Kecamatan Kangayan bisa memanfaatkan program PKG secara maksimal. Sehingga angka kesakitan dan kematian di Kecamatan Kangayan bisa menurun.
Melalui kegiatan PKG Puskesmas Kangayan ini, kita diingatkan bahwa akses kesehatan bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi.
Dan Puskesmas Kangayan telah membuktikan bahwa dengan niat kuat dan kolaborasi, pelayanan kesehatan bisa menjangkau hingga ke daerah kesulitan akses. (ham)
