matamaduranews.com–SUMENEP–Puskesmas Pragaan, Kabupaten Sumenep tak hentinya berupaya mengawal Kecamatan Pragaan jadi wilayah Zona Hijau persebaran Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berdasarkan data terakhir, Sumenep sudah mengarah pada zona hijau meskipun ada beberapa wilayah dari 27 kecamatan yabg masih zona kuning, seperti Kecamatan Kota, Batuan, Kalianget, Bluto, Rubaru, Ambunten, Batang-Batang dan Dungkek.
Lepas dari delapan kecamatan tersebut sudah dinyatakan wilayah berzona hijau.
Kecamatan Pragaan tergolong salah satu wilayah Zona Hijau. Hal ini tentunya didukung oleh beberapa faktor dalam berjuang melawan pandemi Covid-19.
Salah satu yang berada di garda depan yaitu para tim medis di Puskesmas Pragaan yang tak henti hentinya memberikan pelayanan terbaik serta edukasi terhadap masyarakat.
Kepala Puskesmas Pragaan, Khairul Anwar menjelaskan, status zona hijau dicapai berkat hasil kerja sama semua pihal dalam memerangi Covid-19 di wilayahnya.
Kesadaran masyarakat benar-benar ditekankan untuk mengikuti protokol kesehatan (Prokes) seperti 3 M dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Edukasi kepada masyarakat terus berkesinambungan. Begitu pula dengan pelayanan di Puskesmas Pragaan sendiri selalu melakukan tracing terhadap semua pasien yang butuh pelayanan kesehatan.
“Setiap pasien, termasuk ibu hamil yang datang, kami lakukan rapid tes antigen guna memantau penyebaran Covid 19,” ungkap Khairul Anwar, Senin (15/03/2021).
Buah berbagai upaya tersebut, per tanggal 11 Maret 2021 Pragaan dinyatakan zona hijau. Namun, peraturan dari SOP tetap dilakukan dalam setiap pelayanan di Puskesmas.
“Saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Pragaan telah memasuki tahap kedua dengan target sasaran 510 orang, di antaranya dari pihak kecamatan, perangkat desa, Polsek dan Koramil,” imbuh Khairul.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dilakukan di Puskesmas Pragaan secara bertahap setiap hari.
Sehingga, masyarakat yang belum divaksin diharapkan datang langsung ke Puskesmas Pragaan untuk mendapat suntik vaksin.
“Kesadaran masyarakat untuk divaksin sangat penting guna mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Khairul.
Sementara guna memaksimalkan mutu pelayanan kepada masyarakat, program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diharapkan Kepala Puskesmas Pragaan bisa membantu dalam peningkatan pelayanan
Sebab, di dalam sistemnya diberikan fleksibilitas penggunaan anggaran sesuai prosedur yang ditetapkan. Sehingga, harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
“Dan kami selalu membuka diri menerima input koreksi dari mana saja dalam upaya peningkatan pelayanan kami selama ini,” pungkas Khairul Anwar.
Yudiek, Mata Madura