Hukum dan Kriminal

Putra Kades di Sampang Jadi Korban Begal di Lumajang

×

Putra Kades di Sampang Jadi Korban Begal di Lumajang

Sebarkan artikel ini
Ega Bandawa Winata (21), Putra Kades Tamberu Laok, Sokobanah, Sampang, jadi korban begal. Telapak tangan kanan Ega terluka nyaris putus. Ega sekarang dirawat intensif di RSU dr. Haryoto, Lumajang. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comLUMAJANG-Ega Bandawa Winata (21), Putra Kades Tamberu Laok, Sokobanah, Sampang, mengalami nasib sial. Saat mengendarai sepeda motor dari Probolinggo menuju Jember, di tengah jalan dicegat kawanan begal.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ega sempat melawan. Si kawanan begal mengayunkan celurit. Sabetan celurit itu, berhasil ditangkis Ega. Sayang, celurit itu mengenai telapak tangan kanan Ega. Akibatnya,  telapak tangan kanan Ega terluka nyaris putus.

Insiden ini menimpa Ega saat melintas di selatan SPBU AKR JL Raya Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, pada hari Senin malam (28/10/2019), pukul 19.20 WIB.

Ega yang mengendarai sepeda motor sendirian dihentikan empat orang tak dikenal menggunakan dua sepeda motor.

Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu diminta kawanan begal agar menyerahkan sepeda motornya. Ega diancam kawanan begal dengan ayunan celurit yang diarahkan ke Ega.

Ega ketakutan. Lalu menghentikan sepeda motornya. Mencabut kunci kontak sepeda motornya. Ega hendak menyelamatkan diri.

Masyarakat sekitar yang melihat langsung insiden itu, berlari menuju ke arah Ega. Karena merasa terdesak, si kawanan begal langsung membacok Ega dengan celurit.

Menurut saksi mata saat kejadian menuturkan, “Si korban (Ega) hendak lari, salah satu pelaku langsung membacok korban, mas.  Untung si korban masih bisa menangkis menggunakan tangan kanannya,” cerita Pak Mistar (nama samaran) salah satu saksi mata, saat dihubungi Mata Madura via telpon.

Akibat perlawanan Ega, telapak tangan kanan Ega terluka nyaris putus. Seketika masyarakat membawa Ega ke Puskesmas Ranuyoso, Lumajang  guna mendapatkan pertolongan.

Karena kondisi Ega sangat lemah. Pada pukul 20.00 WIB, Ega langsung dievakuasi ke RSU dr. Haryoto, Lumajang untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Mendegar putranya mengalami insiden di Lumajang, Subaidi, orang tua Ega langsung meluncur ke Lumajang melihat kondisi putranya.

Mata Madura sempat menghubungi Tamsul, keluarga Pak Kades. “Ya benar. Kejadian menimpa Ega. Sekarang Pak Kades meluncur ke Lumajang,” terang Tamsul via WA.

Mohlis, Mata Madura