
MataMaduraNews.com, SUMENEP – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep menggelar rapat kerja program kegiatan masa khidmat 2016-2020, di Pondok Pesantren Taufiqurrahman Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (18/09).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu rekomendasi program kerja strategis para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) di kota Sumekar itu adalah pembuatan atau menerbitkan buku kiai khas NU. Penelitian tentang ulama yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan manusia lazimnya dinilai penting dalam rakercab untuk ditulis dalam bentuk buku. Sebab kegigihan perjuangan serta peran para kiai dalam pembentukan karakter bangsa sangat signifikan, sehingga mengungkap fakta sejarah yang hampir terlupakan secara ilmiah dan sistematis tentang mereka merupakan keniscayaan.
“Ansor akan membuat buku kiai khas agar jasa perjuangan mereka bisa diketahui oleh warga NU hari ini,” ungkap Ketua PC GP Ansor Sumenep, M Muhri Zain.
Dampak dari strategi dakwah perjuangan dan keikhlasan mereka dalam berkhidmat, menurut alumni pondok pesantren Annuqayah Guluk Guluk itu bisa ditiru oleh generasi muda dan pejuang NU masa depan. “Kita tidak mungkin bisa mengenal Islam tanpa peran penting para ulama atau kiai khas,” Imbuhnya kepada MataMaduraNews.com.
Apalagi, peran serta perjuangan para ulama selama ini sudah mulai diabaikan oleh generasi pemuda. Mereka lebih kenal dengan tokoh-tokoh yang tak ada hubungannya dengan pembangunan karakter bangsa yang tidak memiliki korelasi penting dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Anak-anak muda dan masyarakat selama ini sudah banyak yang tak kenal kiai atau ulama besar yang telah berjasa besar dalam dakwah Islam dan pembangunan negeri ini. Mereka lebih mengenal pemain sinetron. Itu yang cukup memprihatinkan. Makanya saya sendiri begitu semangat untuk menerbitkan buku itu sebagai pengabdian kepada Ansor dan NU,” sambung Abd Syukur Rahman, pengurus Bidang Penelitian dan Pendidikan PC GP Ansor Sumenep, saat memberikan usulan terkait penerbitan buku tersebut. (rusydi)