matamaduranews.com – SUMENEP
Pasca resmi menyandang status Rumah Sakit Umum Tipe B, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep bergerak cepat memperkuat berbagai aspek layanan dan sistem rumah sakit.
Fokus transformasi diarahkan pada peningkatan layanan medis, penguatan SDM, dan digitalisasi menuju Smart Hospital.
Layanan Kritis dan Subspesialis Diperluas
RSUD kini mulai mengoperasikan layanan subspesialis seperti ortopedi dan kardiologi intervensi. Pembangunan Gedung KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi) sedang berjalan sebagai pusat layanan terpadu sesuai program prioritas Kementerian Kesehatan.
Kapasitas unit kritis juga ditingkatkan:
ICU diperluas menjadi 8 tempat tidur dengan ventilator modern.
NICU mandiri untuk bayi prematur dan risiko tinggi.
HCU dengan kapasitas 6 tempat tidur.
Infrastruktur dan Teknologi Medis Modern
RSUD juga melengkapi diri dengan CT Scan (unit kedua dalam proses), Mammografi, dan USG 4D, serta tengah mempersiapkan MRI.
Renovasi fisik dilakukan besar-besaran, termasuk:
Penambahan dua kamar operasi baru dengan peralatan anestesi mutakhir.
UGD diperluas hingga 20 tempat tidur dengan sistem triase modern.
Kapasitas ruang rawat inap meningkat dari 225 menjadi 250 tempat tidur.
SDM dan Rekrutmen Spesialis
Untuk memenuhi standar Tipe B, RSUD menambah jumlah dokter spesialis dan subspesialis dengan sistem kontrak dan insentif daerah.
Menurut dr Erliyati, Dirut RSUD Sumenep, seluruh tenaga medis juga mengikuti pelatihan patient safety, clinical governance, dan pengoperasian alat medis modern.
Langkah ini diambil dr Erliyati untuk memaksimalkan pelayanan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik Pemkab Sumenep. (*)












