Rumah Duka R KH Fuad Amin Dipadati Ribuan Petakziah

×

Rumah Duka R KH Fuad Amin Dipadati Ribuan Petakziah

Sebarkan artikel ini
Rumah Duka R KH Fuad Amin Dipadati Ribuan Petakziah
Jenazah RKH Fuad Amin Imron di rumah duka (foto untuk mata madura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Senin (16/9/2019) pukul 16.05 WIB, RKH Fuad Amin Imron meninggal dunia di Rumah Sakit Graha Amarta, VIP RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Jenazah almarhum, sudah tiba di rumah duka di Kampung Saksak, Bangkalan habis Maghrib.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Informasi yang berkembang, jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga Kompleks Masjid Pesarean Syechona Cholil, Kelurahan Mertajasa, Kecamatan Kota, Bangkalan, besok Selasa, 17 September 2019, jam 09.00 WIB.

Almarhum akan dishalatkan di Masjid Agung Bangkalan.

Dari pantauan Mata Bangkalan, rumah duka di JL  Letnan Mestu, Kota Bangkalan, dipadati ribuan petakziah. Para santri dan keluarga almarhum silih berganti mengaji dan bertahlil untuk almarhum.

Terlihat sejumlah pejabat Pemkab Bangkalan. Politisi. Pengusaha. Aktivis Bangkalan. Dan warga biasa juga ikut hadir di rumah duka.

Mereka ikut berduka atas kepergian sosok R KH Fuad Amin. Sosok yang selama ini kontroversi dalam mewarnai Kabupaten Bangkalan.

Diantara petakziah, ada yang memberi testimoni tentang kepribadian almarhum selama hidup.

Jimhur Saros

Jimhur Saros lain nama Fathurrahman Said bisa dibilang salah satu orang yang disukai oleh alm. KH Fuad Amin. Ayah Jimhur punya hubungan tersendiri dengan Kiai Fuad.

Sehingga sejak baligh hingga Fuad berkuasa, Jimhur mendapat perhatian dari Kiai Fuad.

Jimhur menilai pribadi Fuad Amin dua sisi yang berbeda. “Kiai Fuad punya watak keras. Tapi memiliki rasa lembut. Dalam kekerasaan almarhum ada rasa kasih sayang yang tinggi,” cerita Jimhur, kepada Mata Madura.

Jimhur mengakui jika almarhum semasa hidup sering membantu banyak orang yang membutuhkan.

KH Hasan Iraqi

KH Hasan Iraqi atau sering disapa Ra Hasan, salah satu keluarga besar R KH Fuad Amin Imron. Ra Hasan mengucapkan innalillah atas pejuang pembangunan Bangkalan.

Menurutnya,  Kiai Fuad Amin merupakan sosok yang membuka jarak antara masyarakat dengan birokrasi.

Penanggung jawab Ponpes Kramat, Desa Ujung Piring Bangkalan ini, mengenal almarhum dengan berbagai karakter. Sehingga almarhum bisa menangani setiap permasalaahn demi terwujudnya Bangkalan yang makmur.

Holifi Azis

Merupakan orang kepercayaan almarhum. Dia pernah menjabat anggota DPRD Bangkalan dari Gerindra, periode 2014-2019.

Di mata Holifi, Kiai Fuad merupakan sosok yang peduli terhadap anak yatim, janda tua dan kalangan pesantren.

Baginya, almarhum sebagai Bapak Pembangunan Bangkalan. Tokoh Bersejerah. Dengan berbagai keberhasilan dia menjadikan Bangkalan Sejahtera.

Farid Al-Fauzi

Farid Al Fauzi merupakan sosok politisi kelahiran Bangkalan. Dia pernah menjabat anggota DPR RI 2014-2019. Dan pernah jadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2018.

Bagi Farid, sosok Kiai Fuad merupakan pemimpin tiada duanya di Madura.

“Almarhum memiliki kepemimpinan yang tegas dan berkharisma. Sulit menemukan pemimpin seperti beliau dengan segala kemampuan dalam membangun Bangkalan,” ucapnya kepada Mata Madura.

Menurut Farid, sosok almarhum memiliki pola kepemimpinan dengan berbagai macam karakter dalam menangani permasalahan.

“Semoga almarhum khusnul khotimah. Diterima seluruh amal kebaikannya. Dan diampuni segala khilafnya,” harap Farid.

Syaiful/Hasin, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan