![Sarapan Pagi Bersama Anak, Tiba-Tiba Ada Tetangga Yang Aniaya. Telinga Kiri Nyaris Putus Korban Aniaya, Haririn saat di IGD RSUD Syamrabu, Bangkalan. (foto/Eko, Mata Bangkalan)](http://matamaduranews.com/wp-content/uploads/2016/12/Haririrn-300x180.jpg)
(foto/Eko, Mata Bangkalan)
MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Nasib sial menimpa Hariri, 40, warga Dusun Jaddih Selatan, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan. Selasa pagi, (20/12/2016) Hariri dibacok Rois, 54, yang juga tetangga korban. Akibatnya, Hariri terluka parah di dagu sebelah kiri, bahu kiri, tangan kiri dan telinga sebelah kirinya nyaris putus.
Kejadian yang menimpa Hariri saat dirinya bersama anak perempuan sedang sarapan pagi di warung makan di dalam Pasar Socah. Belum selesai sarapan, seketika muncul Rois dengan mengayunkan sebilah celurit. Tanpa babibu, Rois langsung membacok Hariri bertubi-tubi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hariri tidak sempat melawan. Dia hanya menghindar dan menangkis dari sabitan clurit. Rois baru berhenti membacok setelah celurit yang ia bawa patah. Dan Hariri jatuh ke tanah dengan berlumur darah.
Puas menganiaya Hariri, Rois langsung melarikan diri. Di tengah kerumunan warga yang hendak berbelanja di Pasar Socah, Hariri masih sadar. Seketika itu polisi bersama warga membawa korban ke IDG RS Syamrabu Bangkalan. Polisi mengamankan barang bukti, seperti, baju korban, patahan clurit dan handphone korban.
Hingga berita ditulis, polisi belum menangkap pelaku. Dugaan sementara motif dibalik penganiayaan berat ini adalah asmara. “Yang pasti, korban dan pelaku tinggal di dusun yang sama yaitu Dusun Jaddih Selatan, Desa Jaddih, Kecamatan Socah. Motifnya masih kami lidik. Anggota masih mencari pelaku,” kata Kasatreskrim, Polres Bangkalan, Iptu Anton Widodo.
Eko, Mata Madura