Selain Disemprot Disinfektan, Santri Annuqayah Lubri Diberi Minum Ini Agar Memiliki Ketahanan Tubuh

×

Selain Disemprot Disinfektan, Santri Annuqayah Lubri Diberi Minum Ini Agar Memiliki Ketahanan Tubuh

Sebarkan artikel ini
Santri Ponpes Annuqayah
JALANKAN PROKES: Petugas Kesehatan Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk mengecek satu persatu suhu tubuh santri sebelum masuk asrama, Ahad (23/05/2021). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Masa libur Ramadan 1442 Hijriah bagi santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep telah usai. Semua santriwan-santriwati telah kembali secara bertahap.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Santri putra kembali ke Ponpes Annuqayah pada Sabtu (22/05) kemarin, sedangkan santri putri kembali ke pondok pada hari ini, Ahad (23/05/2021).

Berhubung masih pandemi Covid-19, proses penyambutan kedatangan santri di lingkungan Ponpes Annuqayah menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Pengurus Kesehatan Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri, Erliyana menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan maklumat pengurus pesantren.

“Sesuai maklumat Pengurus Pondok Annuqayah, penyambutan kedatangan santri harus menerapkan prokes,” ungkap Erliyana.

Di antaranya, santri yang akan kembali ke pesantren wajib memakai masker, dan membawa serta menggunakan hand sanitizer.

Kemudian setibanya di komplek pesantren, sebelum santri masuk ke asrama wajib melakukan cek suhu tubuh yang dilakukan petugas atau pengurus kesehatan pesantren.

Setelah cek suhu tubuh, semua barang yang dibawa santri akan disemprot dengan cairan disinfektan probiotik. Bahkan, mereka juga diberi minum bio Syafa probiotik.

“Setelah itu santri diperkenankan masuk ke bilik masing-masing,” terang Erliyana di sela bertugas menyambut kedatangan santri di area Popes Annuqayah Lubangsa Putri (Lubri), Ahad (23/05/2021) siang.

Cairan disinfektan probiotik yang disemprotkan dan bio syafa probiotik yang diminumkan kepada santri, menurut Erliyana bermanfaat untuk menetralisir virus.

Ditegaskan pula probiotik yang digunakan temasuk yang disemprotkan itu dijamin tidak membahayakan sekalipun tertelan.

“Semua bahan itu kami beli,” ujarnya.

Setelah dilakukan cek suhu tubuh pada 1.110 santri Ponpes Annuqayah Lubri yang kembali pasca liburan itu, Erliyana menegaskan tidak ada santri yang bermasalah.

“Alhamdulillah hasil cek suhu tubuh kepada santri menunjukkan hasil baik,” paparnya.

Guna menerapkan prokes Covid-19 itu, lanjut Erliyana, jauh hari sebelum kedatangan santri tiba, santri yang diamanahi menjadi pengurus pesantren kembali lebih awal ke pesantren.

Tujuannya, untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Yakni bersih-bersih dan menyemprot asrama dengan cairan disinfektan.

“Semua kami lakukan sebagai ikhtiar untuk kesehatan santri,” tutup Erliyana.

Rusydiyono, Mata Madura