matamaduranews.com–SUMENEP-Semua desa di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah membentuk Kampung Tangguh Semeru guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Launching Kampung Tangguh tersebut dilaksanakan di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Kamis (4/06/2020) kemarin, dihadiri Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim, Wakil Bupati, Achmad Fauzi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep.
Hadir pula Camat bersama Forkopimka Rubaru, sejumlah tokoh masyarakat, Para Kepala Desa di Kecamatan Rubaru, serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Banasare, juga masyarakat setempat.
Camat Rubaru, Arif Susanto ketika sambutan menyampaikan, sebelum peresmian dilakukan di Desa Banaasre, semua desa di Kecamatan Rubaru sudah berkomitmen siap membentuk Kampung Tangguh Semeru pada Jumat pekan lalu.
Dari total 11 desa di Kecamatan Rubaru, kata Camat Arif, sebanyak 5 desa sudah mulai menjalankan Kampung Tangguh Semeru, yakni di Desa Tambaksari, Desa Pakondang, Desa Rubaru, dan di Desa Banasare sendiri, tepatnya di Dusun Banasare Laok.
“Jadi, semua desa siap. Minggu depan insyaallah kita sudah siaga penuh. Kita siap membantu Pemerintah Daerah melawan Covid-19 dengan memutus rantai penyebarannya,” jelas Camat Arif.
Pihaknya juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di Kecamatan Rubaru terkait peniadaan Haflatul Imtihan guna mencegah terjadinya kerumunan massa.
“Alhamdulillah kemarin kita sudah koordinasi sama KKM, dan mereka mengerti untuk tidak melaksanakan imtihanan dulu mengingat pentingnya mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” tutur Camat Arif.
Sementara itu, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Rabaru atas terbentuknya Kampung Tangguh Semeru secara serentak.
“Saya bangga saat ada kecamatan lain yang masih konsultasi pembentukan, di Kecamatan Rubaru justru semua desa sudah membentuk Kampung Tangguh. Ini harus diapresiasi,” ungkapnya.
Keberadaan Kampung Tangguh Semeru, menurut Bupati Busyro sangat penting guna menghadapi dan memutus rantai penyebaran Covid-19, karena itu merupakan awal untuk melakukan kebijakan anggaran yang bisa difokuskan kepada kampung tangguh.
“Kampung tangguh itu tangguh dari sisi kesehatannya karena sekarang ada virus Corona. Kemudian kuat dari sisi ekonomi dengan adanya lumbung pangan,” jelas Bupati Sumenep dua periode itu.
Karena itulah, pihaknya berterima kasih atas terbentuknya Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Rubaru, dan berharap semua pihak mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan adanya Kampung Tangguh Semeru tersebut.
“Mudah-mudahan Kecamatan Rubaru secara keseluruhan benar-benar menjadi kecamatan yang tangguh. Tangguh SDM-nya, kesehatannya, ekonominya, dan kemanannya,” harap Bupati Busyro.